LAZIS NU Jombang Bagikan Gerobak Kayu-Permodalan

Pedagang Sayur keliling terlihat gembira mendapatkan bantuan gerobak atau rengkek baru ari LAZIS NU Jombang. [ramadlan/bhirawa]

(Peduli Terhadap Pedagang Sayur,)

Jombang, Bhirawa
Julaikah (47) warga Desa Plosogeneng Jombang tersemum lebar, perempuan yang berprofesi sebagai pedagang sayur keliling ini mendaptkan gerobak “Rengkek”baru untuk menjajakan dagangannnya, bantuan dari LAZIS (Lembaga Amil Zakat dan Infaq Sadaqoh) NU Jombang.
“Alhamdulillah, dapat bantuan rengkek baru, terima kasih kami sampaikan kepada LAZIS NU yang membantu kami untuk bisa tetap berdagang,”üjarnya setelah menerima bantuan di Pendopo Desa Plosogenang Kecamatan Jombang Kota, Selasa (7/3/2017).
Bersama Julaikah, ada sebanyak 14 pedagang yang juga menerima bantuan gerobak, yakni 10 pedagang sayur dan 4 pengumpul barang bekas atau rongsokan. “Mereka adalah warga NU, jamaah kita yang membutuhkan bantuan dan permodalan, dan layak menerima sehingga bisa melanjutkan bekerja untuk menghidupi keluarganya,”tutur Didin Ahmad Sholahduin Ketua LAZIS NU Jombang.
Didin mengatakan, para pedagang sayur dan pengumpul barang bekas penerima bantuan CAre LAZIS NU berasal dari dua dua di Jombang yakni Desa Plosogeneng dan Banjardowo. “Kalu dinomilkan, bantuan itu sekitar Rp 250 per gerobak atau rengkek, kedepan harapan kita mereka juga bisa menjadi mustahiq pelopor gerakan sedekah bagi warga NU dilingkungannnya masing masing melalui koin kemandirian NU,”tandasnya.
Ketua LAZIS NU Ini menambahkan, bantuan gerobak bagi pedagang sayur ini diharapkan bisa membantu meningkatkan kinerja warga NU sehingga kesejahteraan juga meningkat.”Ini sebagai penyemangat, mereka bekerja. Untuk bantuan permodalan nanti akan dilakukan melalui Upzis LAZIS NU MWC Jombang kota. Setiap pedagang nanti dapat Rp 300 ribu, sebagai bantuan permodalan, nantinyaï,”imduh Didin.
Hadir dalam pemberian bantuan Ketua MWC NU Jombang, KH Asharun Nur Ketua Lakpesdam NU, Bibib dan kepala Desa Plosogeneng. “Terima kasih untuk NU yang telah membantu warga kami sehingga mereka bisa kembali bekerja,üjar Kepala Desa. [rur]

Tags: