Pegadaian Tawarkan Program Kredit Kendaraan

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Surabaya, Bhirawa
PT Pegadaian (Perseo) Kantor Wilayah Jatim kini mulai memperkenalkan produk terbaru mereka. PT Pegadaian (Persero) mulai melebarkan sayapnya dengan membuka layanan pembiayaan kepemilikan kendaraan bermotor baik roda dua ataupun roda empat dengan cara dicicil. Pegadaian percaya bahwa produk terbaru tersebut akan diterima dengan baik oleh masyarakat karena berbagai keuntungan yang dimiliki.
Rita Helmi, S.Sos, MM Humas Pegadaian Jatim menjelaskan produk ini sebenarnya sudah dikeluarkan sejak setahun terakhir. Tetapi, pada tahun pertama kemarin produk tersebut hanya diberikan khusus kepada karyawan PT Pegadaian. Namun, untuk lebih mengenalkan produk ini, Pegadaian membuka layanan ini kepada masyarakat,  yang bisa di nikmati khalayak luas.
“Awalnya memang kita hanya untuk interen kami sendiri, seiring berjalannya waktu kita mulai kenalkan produk ini kepada nasabah. Jumlah peminatnya masih belum terlalu banyak, tetapi dalam waktu dekat program ini dapat segera di rasakan masyarakat,” ujarnya Rabu (27/4) kemarin.
Dengan hadirnya produk layanan terbaru, kredit kendaraan bermotor baik untuk yang baru maupun bekas tetap harus mengikuti aturan dan hukum yang berlaku, terutama dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Aturannya untuk nasabah yang ingin memiliki tetap harus memberikan uang muka sebesar 20% dari nilai kendaraan yang akan dimilikinya.
“Kita tetap harus ikut aturan yang telah di tetapkan termasuk dari OJK. Jangan sampai Pegadaian melanggar, termasuk aturan dari Bank Indonesia yang memiliki BI Checking apabila nasabah tersebut memang masih memiliki tunggakan,” terangnya.
Selain melakukan pembayaran uang muka sebesar 20%, bunga yang diterapkan di Pegadaian  untuk kredit kendaraan bermotor hanya 0,8%. Program ini baru bisa dinikmati secara syariah, meskipun transaksinya bisa dilakukan di semua outlet Pegadaian baik syariah maupun konvensional. Dia meyakini, produk ini dapat berkompetisi dengan produk sejenis dari kalangan perbankan maupun perusahaan pembiayaan kendaraan bermotor pada umumnya.
“Bunga yang kami tetapkan tidak tinggi, paling rendah diantara perusahaan pembiayaan lain di Jawa Timur ini. Jadi kami yakin tetap bisa bersaing dengan perusahaan leasing yang ada. Sedangkan untuk diler kami bekerjasama dengan Honda MPM dan Toyota Mobil. Mereka yang memiliki penghasilan tetap dapat memanfaatkan pembiayaan kredit,” tutupnya. [wil]

Tags: