Pegawai Meninggal, Dinkes Blitar Rapid Test Anggota Polsek Lodoyo Barat

Tampak Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, dr. Kuspardani saat menunjukkan hasil Rapid Test dinyatakan Negatif hasil pemeriksaan 12 personil Polsek Lodoyo Barat (Kademangan) di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Kamis (30/4).

Kabupaten Blitar, Bhirawa
Adanya salah satu pegawai Polsek Lodoyo Barat di Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar meninggal dunia dengan gejala mirip terinfeksi Virus Corona (Covid-19), Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar langsung melakukan Rapid Test kepada 31 orang di Polsek Kademangan Tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Kuspardani mengatakan, untuk memastikan hasil yang cukup akurat atas kecurigaan penyebaran Covid-19, pihaknya langsung melakukan Rapid Test kepada 31 orang Polsek Lodoyo Barat di Kecamatan Kademangan dua kali, dimana dalam Rapid Test pertama, dari 31 orang, 12 di antaranya dinyatakan reaktif. Kemudian untuk memastikan langkah selanjutnya, pihaknya melakukan rapid test kedua dan hasilnya semua negatif ternyata.
“Pada hari Selasa (28/4) lalu telah dilaksanakan Rapid Test terhadap anggota Polsek Kademangan. Dari 31 yang di Rapid Test, yang reaktif adalah 12 orang. Namun untuk memastikan langkah berikutnya yaitu pemeriksaan swab, maka kami melaksanakan Rapid Test ulang, dan hasilnya ternyata semua Non Reaktif,” kata dr. Kuspardani, Kamis (30/4).
Ditambahkan Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Blitar, Krisna Yekti menjelaskan sebelumnya Pasien Dalam Pengawasan (PDP) warga Desa Kalipucung, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar yang juga bekerja di Polsek Kademangan dilaporkan meninggal dunia setelah mengalami gejala mirip terjangkit virus Corona. Dimana pria berusia 21 tahun tersebut meninggal dunia di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar, Minggu (26/4) sekitar pukul 23.00 WIB.
“Sebelum masuk ke IGD RSUD Mardi Waluyo sekitar pukul 19.00 WIB, dia mengeluhkan gejala klinis demam, batuk, pilek, batuk, nyeri telan, dan sesak napas,” kata Krisna Yekti.
Sementara perlu diketahui sampai saat ini di Kabupaten Blitar jumlah Orang Dalam Pemantauan (PDP) sebanyak 748 orang, Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada 26 orang dan Terkonfirmasi Positif ada 8 orang dengan perincian 5 orang dalam perawatan di Rumah Sakit, 1 orang telah sembuh dan 2 orang meninggal dunia. htn

Tags: