Pejabat Ambisius Pasti Suka Tabrak Aturan

Wabup dikerumuni para siswa.

Sidoarjo, Bhirawa
Sosok guru yang murah senyum dan penuh canda tergambar dari gaya Wabup Sidoarjo, Nur Achmad, saat pengenalan profesi Wabup di sekolahan TK dan SD Pembangunan Jaya 2, Sidoarjo, Rabu (24/1) kemarin.
Seperti saat melakukan Carrer day sebagai pengenalan profesi Wabup di depan 100 siswa yang memenuhi ruang kelas sekolah. Cara berinterasi dilakukan sangat humanis untuk merangsang anak berani bertanya, dan melakukan dialog dengan Wabup. Dengan metode ini Wabup yang akrab dipanggil Cak Nur ini membuat tidak ada perasaan minder, malah siswa berlomba untuk bertanya.
Cak Nur yang juga mantan guru sejarah itu sebelumnya memberikan motivasi, kepada siswa, untuk bermimpi setinggi langit. Bila perlu mimpinya menjadi pejabat di atas Wabup. ”Kalau bisa mimpilah untuk menjadi presiden,” pintanya.
Namun kelak menjadi pemimpin yang amanah, yang memberi manfaat, yang dicintai rakyat. Atau kelak menjadi pengusaha sukses, menurut Cak Nur, jadi pengusaha yang mencintai pegawainya dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Pokoknya jadi apapun kelak harus memberi manfaat bagi keluarga dan masyarakat.
Wabup mengajak siswa untuk menjauhkan diri dari pikiran ambisius, karena seorang yang ambisius untuk selalu mencari keuntungan dan kepentingan pribadi. Ia sudah tak berpikir bagaimana bisa memberi manfaat bagi masyarakat. Ciri ambisi terlihat dari sikapnya yang menabrak aturan hukum, adat istiadat dan norma etika yang ada dalam masyarakat.
Dengan gayanya yang jenaka, Cak Nur berhasil merangsang siswa untuk bertanya perihal apa saja, tentang sosok Wabup. Tidak ada batasan pertanyaan, dan dia berjanji akan menjawab dengan memuaskan. Sontak tantangan ini membuat siswa sekolah dasar itu beramai-ramai mengacungkan tangan untuk bertanya.
Mulai pertanyaan yang unik sampai nakal, seperti menanyakan, sebelum jadi Wabup, apa pekerjaan? Dan dulu Wabup sekolahnya di mana, kenapa ingin jadi Wabup. Pertanyaan ini membuat Cak Nur tersenyum. Ia menyebutkan, bahwa dirinya adalah guru sejarah. Dan punya ketertarikan pada ilmu bela diri pencak silat.
Sangat senang melihat komik atau film seperti Si Buta Dari Gua Hantu. Hobi nonton film laga membuat dirinya menekuni bela diri kekebalan badan. Ujiannya menekuk besi lonjoran. ”Tapi bukan besinya yang bengkok, tapi tangan saya yang bengkok,” candanya yang disambut gelak tawa siswa sekolah itu. [hds]

Tags: