Pejabat Eselon II Jalani Assesment di Badiklat Pemprov Jatim

Sudarmaji

Tulungagung, Bhirawa
Sebanyak 13 pejabat eselon II lingkup Pemkab Tulungagung saat ini menjalani asessment (penilaian) di Badan Pendidikan dan Latihan (Badiklat) Provinsi Jatim. Rencananya, assesment tersebut akan berlangsung selama tiga hari dan berakhir pada Jumat (10/8).
Kabag Humas Setda Tulungagung, Sudarmaji SSos MSi, pada Bhirawa, Rabu (8/8), mengungkapkan assesment dilakukan untuk evaluasi terhadap jabatan pimpinan tinggi pratama. “Selain juga masa kompetensi selama dua tahun sudah habis dan harus diperbarui kembali,” ujarnya.
Menurut Sudarmaji, assesment dilakukan di Badiklat Provinsi Jatim. Berlangsung selama tiga hari, mulai Rabu (9/8) sampai Jumat (10/8).
Selanjutnya Sudarmaji menyebut ada 14 pejabat yang terdaftar untuk mengikuti assesment tersebut. Namun satu pejabat di antaranya dipastikan absen karena baru saja meninggal dunia, yakni Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Tulungagung, Ir Supartono MM.
“Jadi sesuai daftar yang seharusnya berangkat ada 14 pejabat eselon II. Termasuk Pak Supartono yang baru saja meninggal dunia,” tuturnya.
Ada pun 13 pejabat eselon II lainnya, di antaranya adalah Asisten II Sekab Tulungagung, Drs Mohammad Mafachir MM, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tulungagung, Suharno SPd MPd, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tulungagung, Dr Eko Sugiono MM, Kepala BPKAD Kabupaten Tulungagung, Drs Hendry Setyawan dan Kepala Dispendukcapil Kabupaten Tulungagung, Ir Justi Taufik.
Informasi yang diperoleh Bhirawa menyebutkan assesment bagi 13 pejabat eselon II ini juga akan dijadikan dasar dalam rotasi atau mutasi di jajaran eselon II Pemkab Tulungagung. Sebelum kemudian dilakukan lelang jabatan untuk jabatan-jabatan yang kosong di eselon II.
Seperti diketahui saat ini terdapat sembilan jabatan kosong di eselon II Kabupaten Tulungagung. Kebanyakan jabatan kosong tersebut karena pejabatnya sudah pensiun sebagai ASN.
Pj Bupati Tulungagung, Jarianto, juga sempat menyatakan bakal ada assesment untuk pejabat eselon II. Assement tersebut dimungkinkan untuk menempatkan pejabat-pejabat eselon II di jabatan yang saat ini kosong. “Baru setelah pejabat eselon II tertata akan dilakukan lelang jabatan untuk mengisi jabatan eselon II yang kosong,” tuturnya belum lama ini.
Diberitakan sebelumnya, saat ini ada 86 jabatan kosong di Pemkab Tulungagung. Jabatan kosong tersebut mulai dari jabatan eselon IV, eselon III dan eselon II. Kalangan DPRD Tulungagung menyebut tidak adanya pejabat definitif di 86 jabatan itu dinilai mengganggu kinerja Pemkab Tulungagung. Karenanya, harus secepatnya dilakukan pengisian jabatan kosong dengan melatik pejabat definitif. [wed]

Tags: