Pejabat Senior Bisa Ditunjuk Lebih dari Sekali Menjabat Pj

Pejabat-pejabat senior di lingkungan Pemprov Jatim yang berpeluang jadi Pj Kepala Daerah. Dari kiri; Kepala Dishub Jatim Dr Ir Wahid Wahyudi MT, Kepala Disperindag Jatim Dr Ir M Ardi Prasetyawan MEng, Kepala Disbudpar Jatim Dr Jarianto MSi dan Asisten I Sekdaprov Jatim Dr Suprianto SH MH.

Dinilai Memiliki Pengalaman dan Kemampuan

Pemprov, Bhirawa
Pejabat-pejabat senior di lingkungan Pemprov Jatim berpeluang menjadi Penjabat (Pj) Kepala Daerah dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018. Peluang bertambah terbuka bagi pejabat yang sebelumnya sudah berpengalaman menjadi Pj pada Pilkada serentak 2015 lalu.
Menurut Kepala Biro Administrasi Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdaprov Jatim, Anom Surahno SH MSi, Pemprov Jatim telah mengirim sebanyak 24 nama untuk dipilih tujuh nama sebagai Pj kepala daerah. Nama-nama yang telah dikirim itu nantinya akan diskoring oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Tujuh kabupaten yang dimaksud kepala daerahnya memasuki akhir masa jabatan sebelum pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, 27 Juni 2018. Tujuh daerah tersebut yaitu Kabupaten Probolinggo (akhir masa jabatan 20 Februari 2018), Kabupaten Sampang (26 Februari 2018), Kabupaten Bangkalan (4 Maret 2018), Kabupaten Bojonegoro (12 Maret 2018), Kabupaten Nganjuk (16 April 2018), Kabupaten Pamekasan (22 April 2018), dan Kabupaten Tulungagung (30 April 2018).
“Nama-nama calon Pj kepala daerah itu telah dikirim ke Kemendagri melalui Direktur Fasilitasi Kepala Daerah, Dirjen Otonomi Daerah. Ada beberapa pertimbangan dipilihnya Pj kepala daerah, yakni berpengalaman mengelola pemerintahan, memenuhi kualifikasi pejabat tinggi pratama dan memahami adaptasi soal kepegawaian,” kata Anom, dikonfirmasi, Kamis (8/2).
Saat ini, masih ada beberapa pejabat yang masih belum pensiun yang dulu pada Pilkada 2015 menjabat Pj kepala daerah. Diantaranya Asisten I Sekdaprov Jatim Dr Suprianto SH MH menjabat Pj Wali Kota Blitar, Kepala Dinas Perhubungan Jatim Dr Ir Wahid Wahyudi MT menjabat Pj Bupati Lamongan dan Inspektur Provinsi Jatim Drs Nurwiyatno MSi menjabat Pj Wali Kota Surabaya.
Kemudian Kepala Bakesbangpol Jatim Jonathan Judianto menjabat Pj Bupati Sidoarjo, Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Sudjono menjabat Pj Bupati Ngawi, Kepala Disperindag Jatim Dr M Ardi Prasetyawan MEng menjabat Pj Bupati Mojokerto dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Dr Jarianto MSi menjabat Pj Bupati Trenggalek.
Nama-nama pejabat yang sebelumnya sudah menjabat Pj ini, merupakan pejabat-pejabat senior di Pemprov Jatim, yang kemungkinan besar bakal dipilih lagi oleh Kemendagri sebagai Pj di Pilkada serentak 2018. “Dari 24 nama yang diusulkan, semua Asisten Sekdprov Jatim yakni Pak Suprianto, Pak Fattah Jasin dan Pak Abdul Hamid dan Kepala Bakorwil diusulkan semua. Tapi siapa yang bakal dipilih saya tidak tahu,” katanya.
Mengenai pelantikannya, Anom mengatakan, Pemprov Jatim masih menunggu petunjuk dari Kemendagri. Tapi kemungkinan besar akan dilantik serentak pada Maret 2018. Untuk mengisi jabatan sementara akan diisi oleh Plt. “Untuk pengisian Plt bisa dari Sekda masing-masing daerah. Tapi kalau Pj harus dari pejabat tinggi pratama dari Pemprov Jatim,” jelasnya. [iib]

Tags: