Pejabat Sidoarjo Diharap Jadi Pemimpin Inovatif

Wabup Sidoarjo, Sekda, Asisten 3, Kepala BKD Sidoarjo dan pejabat Diklat Jatim menyaksikan penandatanganan yang dilakukan pejabat eselon IV yang ikut jadi peserta Diklatpim IV. [alikusyanto/bhirawa]

Wabup Sidoarjo, Sekda, Asisten 3, Kepala BKD Sidoarjo dan pejabat Diklat Jatim menyaksikan penandatanganan yang dilakukan pejabat eselon IV yang ikut jadi peserta Diklatpim IV. [alikusyanto/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa.
Sebanyak 30 orang PNS eselon IV dan eselon V Pemkab Sidoarjo mengikuti Diklat Kepemimpinan tingkat IV angkatan ke-117, mulai 2 Agustus sampai 11 November 2016. Diklat dengan metode pembelajaran pada in class ini akan dilaksanakan di Balai Diklat Pemkab Sidoarjo di Jl Mojopahit Nomor 5, Sidoarjo.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kab Sidoarjo, Sri Witarsih SH, dalam pembukaan kegiatan yang ditempatkan di Pendopo Delta Nugraha itu mengatakan, Diklatpim IV itu mengarahkan pesertanya pada peningkatan pengetahuan, keahlian, ketrampilan dan sikap untuk dapat melaksanakan tugas jabatan eselon IV secara profesional dengan dilandasi kepribadian dan etika.
”Diharapkan lewat kegiatan ini dapat terwujud aparatur sipil negara yang professional di Kab.Sidoarjo,” kata Sri Witarsih, dalam laporan sambutannya.
Kepala Badan Diklat Provinsi Jatim, Dr Akmal Budianto SH MSi, dalam sambutannya yang dibacakan Kabid Diklat Kepemimpinan, Drs Bagus Pujiono Mpd, mengatakan, dalam Diklat kepemimpinan ini para peserta akan difasilitasi untuk menjadi pemimpin perubahan yang mampu melakukan inovasi.
Menurut Akmal, iklim inovasi di Indonesia beberapa tahun terakhir kurang baik. Salah satunya ditunjukkan peringkat Indonesia di bidang korporasi yang berada di urutan ke 97 menurut global innovation indek (GII) akhir tahun 2015 lalu.
Namun demikian, ditengah lemahnya inovasi itu, Indonesia dinilai kuat pada beberapa kriteria seperti efisiensi dalam inovasi, pembayaran terhadap inovasi, pertumbuhan daya beli masyarakat dan eksport barang kreatif.
Akmal juga menjelaskan, kepemimpinan yang transformasional dinyakini merupakan salah satu factor yang dapat menumbuhkan perilaku inovatif dalam suatu organisasi. Dengan kepemimpinan itu akan bisa meningkatkan ekspektasi kinerja yang dipimpin. Juga akan dapat memotivasi pegawai untuk memiliki perilaku inovatif.
”Maka dalam dua tahun terakhir ini, pemerintah melalui lembaga Diklat terus mendorong semangat dan karya inovasi melalui proyek perubahan dari Diklatpim. Baik Diklatpim II, Diklatpim III dan Diklatpim IV,” katanya.
Sementara itu, Bupati Sidoarjo, Saiful ILah, yang sambutannya dibacakan Wabup Nur Ahmad Syaifudin, menyatakan sangat tepat bila sasaran Diklatpim ini diarahkan agar pesertanya punya kepekaan social, serta punya kecerdasan berinovasi.
”Sehingga bisa memenuhi harapan masyarakat akan pelayanan public yang memuaskan,” katanya. [kus]

Tags: