Pejuang Pendidikan Anak Yatim

Aiptu Trimo SH

Aiptu Trimo SH
Bentuk giat dan aktivitas seorang polisi tidak selalu berhubungan dengan tindak kekerasan dan kejahatan. Seperti yang ditunjukkan oleh polisi berpangkat Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu), Trimo SH. Disela waktu tidak berdinas, ia menyempatkan diri memperjuangkan pendidikan anak yatim di sebuah yayasan pendidikan di Kota Batu.
Dengan ringan tangan, pria yang sekarang menjabat sebagai Pejabat Sementara Perwira Urusan (PS Paur) di Polres Batu ini terus memberikan pembinaan kepada para guru TK, MI (madrasah ibtidaiyah), dan para anak didik di yayasan tersebut. Dan berkat loyalitasnya ini, Trimo akhirnya dipercaya untuk menjadi ketua Yayasan Pendidikan yang berada di Desa Ngaglik, Kota Batu.
Sejak saat itu, Trimo tak pernah berhenti meluangkan waktu dan perhatiannya kepada anak didik yang sebagian besar adalah yatim piatu. Dan untuk bimbingan kepada para guru, Trimo selalu menekanan bahwa segala bentuk permasalahan dapat diselesaikan dengan cara bermusyawarah.
“Setiap permasalahan kita upayakan agar bisa segera diketahui dan segera diselesaikan, supaya tidak berimbas kepada anak didik,” ujar Trimo.
Selain itu ia juga menekankan kepada para guru untuk senantiasa mengutamakan kekeluargaan dalam memberikan pengabdian kepada sekolah. Walaupun honorarium minim namun dengan tulus dan ikhlas dengan tujuan ibadah insya Allah itu semua akan jadi barokah.
Selain itu, Trimo selalu mengajak para guru dan pengurus yayasan untuk menjadikan sekolah yang dibinanya menjadi sekolah mandiri, dan setara dengan sekolah lain di Kota Batu. “Untuk itu saya tak pernah berhenti mengajak mereka untuk terus meningkatkan kinerja demi masa depan anak asuh,”pungkas Trimo. [nas]

Rate this article!
Tags: