Pekan Budaya Pemkab Kediri Bakal Dibuka Pekan Ini

Kirab Budaya dalam pekan budaya Kabupaten Kediri.

Kab Kediri, Bhirawa
Agenda rutin tahunan dalam melesestarikan dan mempromosikan budaya serta pariwisata yang dirakum dalam pekan budaya dan pariwisata Pemkab kediri bakal dibuka pada akhir pekan ini. Tepatnya minggu 16 juli. Pekan budaya dan pariwisata tahun ini pemkab mengambil tema panji merajut nusantara ‘Kala panji-panji Sukmatikta’.
Diungkapkan Kepala Dinas Kominfo Kediri Krisna Setiawan kegiatan pekan budaya dan pariwisata tahun 2017 ini akan digelar selam 7 hari dikawasan monumen simpang lima gumul (SLG), dengan festival panji nasional diharapkan mampu menjadikan inspirasi dan kreasi serta berbagi tentang budaya yang ada diKabupaten Kediri.
“Dimulai tanggal 16-22 juli, banyak kegiatan yang akan diselenggarakan dalam pekan budaya nanti. Diantaranya , parade budaya dan pawai mobil hias, kediri pionering creativity contes se Jatim, Festival layang layang, Pameran Pariwisata,  Budaya dan UMKM kampung Panji dan rumah peradaban” kata Krisna.
Tak hanya itu, Tari seribu barong juga akan kembali meramaikan kegiatan pekan budaya ini, tari seribu barong dan parade budaya inilah yang biasanya akan menyedot pengunjung dari semua elemen yang paling banyak. Tak ketinggalan juga Pemkab juga akan menggelar festival kuliner yang dikemas dalam Kediri Street Food festival, serta untuk mewadahi keratifitas masyarakat pemkab pagelaran seni pentas dan kratifitas dan seminar budaya panji. “Dan yang terakhir pada tanggal 23 kegiatannya sensasi kelud funduro” tandasnya.
Bupati Kediri, Haryanti Sutrisno mengatakan, Pekan Budaya dan Pariwisata merupakan wahana positif dalam promosi seni budaya dan pariwisata Kabupaten Kediri. Pada akhirnya menopang pertumbuhan wilayah dan perkembangan pariwisata.
“Melalui wahana ini potensi wisata Kabupaten Kediri yang terus berbenah dapat disampaikan serta tergali. Sehingga mampu tingkatkan jumlah kunjungan wisatawan. Seperti kita tahu potensi wisata bila dikemas dengan baik mampu membuka semua peluang termasuk investasi berbasis industri kreatif maupun pengembangan ekonomi kawasan,” kata Haryanti Sutrisno. [van]

Tags: