Pekan Ini, Nakes di Kota Batu Mulai dapat Pencairan Insentif

Di Kota Batu ada sebanyak 283 nakes yang dalam melaksanakan tugasnya selalu menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).

Kota Batu, Bhirawa
Diagendakan pekan ini para tenaga kesehatan (nakes) yang menangani pasien konfirm covid-19 akan mulai menerima insentif atas jasa yang telah mereka berikan.

Adapun pencairan insentif nakes akan dilakukan Pemkot Batu melalui Dinas Kesehatan. Rencana pencairan insentif nakes pada pekan ini ditegaskan oleh anggota DPRD Kota Batu, Didik Machmud yang terus monitoring terhadap penggunaan anggaran untuk penanganan covid-19 di Kota Batu.

Dewan sebagai fungsi monitoring langsung dilakukan setelah Didik mendapatkan bahwa anggaran insentif bagi tenaga kesehatan belum disalurkan.

“Dinkes Batu bakal mencairkan insentif bagi tenaga kesehatan di Kota Batu yang menangani Covid-19. Informasinya insentif bakal dicairkan sesegera mungkin mulai pekan ini,” ujar Didik, Minggu (7/6/2020).

Namun ia tidak bisa memastikan hari ataupun tanggal untuk pencairan insentif tersebut. Ia hanya berharap agar rencana pencairan pada pekan ini benar-benar bisa terlaksana.

Diketahui, belum tersalurkannya insentif nakes ini termonitor DPRD Kota Batu. Saat itu Dewan mendapati Anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batu yang dilaporkan nol.

Padahal dana insentif untuk nakes ini diambilkan dari BTT tersebut. Dan di Kota ini tenaga nakes ada sebanyak 283 orang yang sudah bekerja sejak 16 Maret hingga saat ini.

Dengan adanya temuan itu DPRD Kota Batu melihat adanya kejanggalan terkait penggunaan anggaran di Dinas Kesehatan Batu selama masa pandemi Covid-19.

“Kejanggalan anggaran Rp33,7 miliar itu salah satunya bersumber dari Belanja Tidak Terduga atau BTT ada Rp29 miliar. Ternyata sampai saat ini BTT masih nol yang artinya tidak pernah dikeluarkan,” ujar Didik

Terpisah, Rencana pencairan insentif nakes pada pekan ini juga ditegaskan Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Batu, dr Yuni Astuti. Ia juga menjelaskan bahwa laporan dana BTT dilaporkan nol bukan berarti anggaran tidak terpakai.

“Instruksinya disegerakan. Insya Allah diupayakan dalam minggu ini sudah bisa dicairkan dan disampaikan kepada para Tenaga Kesehatan Kota Batu,” ujar Yuni.

Ia menjelaskan bahwa anggaran dari BTT sudah dimanfaatkan walaupun dalam laporannya masil nol. Saat ini penggunaan anggaran BTT sedang dalam proses di bagian keuangan sehingga laporannya belum keluar.

“Tapi sebelum selesai proses itu, Dewan sudah datang sehingga ya laporannya masih nol,” jelas Yuni dikonfirmasi terkait anggaran BTT nol. [nas]

Tags: