Pekan ini, Penyelenggaraan BTS Dievaluasi

Pemprov Jatim, Bhirawa
Daya tarik wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN BTS), yang dibuka sejak 28 Agustus lalu. Rencananya pekan ini, akan ada evaluasi yang dilakukan pihak TN BTS dan ke empat daerah penyangga.

Kepala Disbudpar Jatim, Sinarto mengatakan, Disbudpar Jatim tentunya juga masih hasil laporan evaluasi yang dirapatkan pada pekan ini. “Dari TN BTS, dan empat daerah lainnya akan mengevaluasi bersama, hasilnya akan dilaporkan nantinya,” katanya, kemarin.

Laporan evaluasi itu, lanjutnya, diantaranya menyangkut perilaku wisatawan, hingga pelayanan yang diberikan baik melalui akses ke empat daerah seperti Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, dan Malang.

Memang sebelumnya, KLHK juga menerapkan untuk kunjungan wisatawan ke BTS setidaknya sebesar 20 persen dari jumlah kunjungan pada masa normal sebelum pandemi covid-19. “Tentunya, KLHK dan kami di Disbudpar Jatim juga tidak ingin ada klaster baru di sektor kepariwisataan,” ujarnya.

Dikatakannya, sebenarnya tidak hanya evaluasi kepariwisataan yang dari BTS, namun daya tarik wisata lainnya yang ada di kabupaten/kota juga harus selalu dievaluasi.

“Ibu Gubernur (Khofifah Indar Parawansa, red) mempersyaratkan pentingnya evaluasi. Beliau sangat menganjurkan hal itu. Jangan sampai teledor. Banyak pengunjung, ekonomi bergerak,” tandasnya.

Menilik hal itu, sebelumnya juga Sinarto berharap kabupaten/kota membentuk tim khusus evaluasi kepariwisata baik untuk mengevaluasi daya tarik wisata maupun pelaku disektor kepariwisataan. “Penerapan protokol kesehatan harus dikedepankan, ” katanya. [rac]

Tags: