Plt Wali Kota Pasuruan, Raharto Teno Prasetya bersama Ketua DPRD, Ismail M Hasan bersama Forkopimda di salah satu stand di Pekan Raya Pembangunan Kota Pasuruan di GOR Untung Suropati, Kota Pasuruan, Sabtu (27/10) sore.
Pasuruan, Bhirawa
Pemkot Pasuruan mengharapkan Pekan Raya Pembangunan (PRP) di Kota Pasuruan bisa mempromosikan ekonomi kreatif daerah. Dengan demikian, perekonomian daerah bisa meningkat.
“Pekan Raya Pembangunan di Kota Pasuruan ini merupakan upaya Pemkot Pasuruan dalam hal mengangkat produk unggulan Kota Pasuruan. Sehingga, akan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Plt Wali Kota Pasuruan, Raharto Teno Prasetya dalam membuka acara Pekan Raya Pembangunan Kota Pasuruan di GOR Untung Suropati, Kota Pasuruan, Sabtu (27/10) sore.
Selain itu, Pekan Raya Pembangunan Pasuruan sebagai momentum kebangkitan ekonomi kerakyatan. Terlebih, kegiatan tersebut sebagai salah satu tempat untuk menumbuhkan kreativitas dan inspirasi serta menjadi peluang mencetak wirausaha baru.
“Kami terus berupaya dalam meningkatkan perekonomian daerah. Baik itu industri kecil dan menengah melalui penumbuhan wirausaha industri maupun meningkatkan daya saing UMKM di Kota Pasuruan. Pengembangan yang tentunya mengacu pada potensi sumber daya alam maupun sumber daya manusia yang dimiliki agar industri dapat terus berkembang secara berkesinambungan,” tandas Raharto Teno Prasetya.
Terdapat 110 stand pada Pekan Raya Pembangunan di Kota Pasuruan. Ratusan stand diikuti oleh peserta dari berbagai sektor. Mulai dari berbagai macam produk unggulan, investasi hingga sektor pariwisata.
Pekan Raya Pembangunan di Kota Pasuruan dilaksankan selama sepekan, mulai 27 Oktober hingga 1 November 2018.
“Kegiatan ini merupakan bangkitnya produk lokal Kota Pasuruan untuk dapat berbicara di pasaran nasional maupun luar negeri. Pekan Raya Pembangunan di Kota Pasuruan ini untuk mempertemukan pelaku usaha di Kota Pasuruan dengan pelaku usaha nasional hingga Asia,” kata Kepala Disperindag Kota Pasuruan, Mualif Arif. [hil]
