Haris Susianto
Sampai awal bulan Mei 2020 jumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) mudik ke Kabupaten Blitar telah mencapai 380 orang.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Blitar, Haris Susianto mengatakan hasil pendataan yang telah dilakukannya selama mewabahnya Virus Corona (COVID-19) mulai bulan Maret hingga 3 Mei 2020, jumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang pulang ke Kabupaten Blitar telah mencapai 380 orang.
“Mayoritas PMI tersebut bekerja di Hongkong, Taiwan, Singapura, dan Aljazair,” kata Haris Susianto.
Lanjut Haris, pihaknya telah memfasilitasi PMI tersebut melalui Gugus Tugas yang ada di Posko pada saat kedatangan selama ini, dimana setiap kepulangan PMI langsung diarahkan ke Posko, kemudian dikomunuikasikan dengan Camat dan Perangkat Desa untuk dilakukan penjemputan dan selanjutnya diisolasi atau dikarantina di Desa masing-masing.
“Sesuai dengan protokol kesehatan, mereka wajib mematuhi dan wajib mengikuti proses karantina di Desa masing-masing,” jelasnya.
Selain itu dikatakan Haris, secara teknis untuk kepulangan PMI harusnya ada pemberitahuan sebelumnya, namun diakuinya ada beberapa yang mendadak dan sudah tiba Desanya masing-masing tanpa ada yang lapor, sehingga pihaknya juga meminta kerjasama perangkat Desa atau keluarga PMI yang pulang tapi belum melaporkan kedatangannya untuk segera dilaporkan kepada Disnakertran Kabupaten Blitar sebagai antisipasi penyebaran COVID-19 di Kabupaten Blitar.
“Untuk itu kami juga meminta kerjasamanya, biasanya UPTP2TKI langsung memberikan informasi kepulangan PMI sehingga terdata resmi dan protokol kesehatan COVID-19 bisa berjalan dengan maksimal,” imbuhnya. [htn]
