Pekerja Pabrik di Sidoarjo Dapat Informasi Bahaya Narkoba

Para pekerja yang tergabung dalam PPBS foto bersama dan menyatakan ikrar bebas dari narkoba

Sidoarjo, Bhirawa.
Penyalahgunaan Narkoba di Indonesia saat ini sudah merambah pada semua kalangan. Termasukpekerja di pabrik atau perusahaan. Sehingga di Kab Sidoarjo, tidak salah bila tiap tahun BNNK Sidoarjo selalu melakukan kegiatan komunikasi informasi dan edukasi (KIE) pada para pekerja pabrik di daerah ini,agar tidak sampai menyalahgunakan Narkoba.
Bertempat di Sun Hotel Sidoarjo, Jum at (26/5) baru-baru ini, sebanyak 40 perwakilan perusahaan di Sidoarjo yang tergabung dalam serikat pekerja Persatuan Pekerja Buruh Sidoarjo (PPBS), diundang oleh BNNK Sidoarjo, agar di lingkungan kerja mereka bebas dari Narkoba.
Kasi Pencegahan BNNK Sidoarjo, Edy Waluyo SE, menyampaikan bahwa sekitar 70 % pelaku penyalahgunaan Narkoba di Indonesia dari kalangan pekerja. Selanjutnya dari kalangan pelajar dan pengangguran. “Dengan KIE yang rutin kita berikan ini semoga pekerja bisa jadi peduli, sehingga aktif dan tercipta lingkungan kerja yang bebas Narkoba,” kata Edy, yang dalam kesempatan itu sebagai pembuka kegiatan sekaligus pemberi materi penyuluhan.
Disampaikan Edy, para pekerja termasuk kelompok yang rawan dalam penyalahgunaan Narkoba, karena beberapa faktor. Mulai dari target kerja, tekanan kerja, jam kerja yang over time dan lain-lain. “Sehingga pekerja jadi stres yang tinggi, ditambah tidak kuat iman dan pengaruh lingkungan akhirnya mudah tergoda menjadi pemakai Narkoba. Dari pemakai mereka bisa menjadi bandar Narkoba,” papar Edy.
Karena pemakaian Narkoba itu pula, banyak pekerja yang akhirnya meninggal dunia. Persentasenya tinggi. Ini dikarenakan mereka over dosis dan memakai Narkoba lebih dari satu jenis. “Maka itu sekali lagi kita ingatkan agar pekerja di Sidoarjo ini supaya hati-hati dan tidak tergoda memakai Narkoba, harus bisa jadi pegiat anti Narkoba dengan tetap menjaga produktivitas kerja,  apalagi di bulan Suci Ramadhan, tentunya harus bisa menjaga kesuciannya dengan tidak memakai Narkoba,” tegasnya.
Koordinator PPBS, Khoirul Anam, dalam kesempatan itu menyatakan sangat menghargai kegiatan yang diberikan oleh BNNK Sidoarjo pada lembaganya. Menurut ia, sudah dua kali ini PPBS diundang dalam kegiatan penting ini, dengan peserta dari perwakilan perusahaan yang berbeda-beda.
“Semoga informasi penting yang diberikan BNNK Sidoarjo ini bermanfaat bagi pekerja yang tergabung dalam PPBS, sehingga nanti saat bulan Puasa bisa melaksanakan ibadah dengan Khusuk tanpa adanya godaa Narkoba,” tuturnya.
Dari catatan, perwaikilan pekerja dari PPBS yang hadir dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh BNNK Sidoarjo selama sehari itu diantaranya ada dari PT Parin, PT GFI, PTSJJ, PT Jatim Logan, PT Jaya Mas Medica, PT Armindo, PT Caterlindo dan masih banyak lainnya. [kus,adv]

Tags: