Pekerjaan Menjadi Utama

Samsuri

Samsuri
Selama perjalanan hidupnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), Samsuri yang kini menjabat Kasubbag TU Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur (Disbun Jatim) memiliki cerita tersendiri. Memang sebelumnya, ia menjadi ajudan dengan pergantian beberapa Kadisbun Jatim.
Ia mengakui, selama bekerja menjabat ajudan tersebut menjadikan pekerjaan yang hal yang utama dan menomorduakan keluarganya. “Memang, apapun yang disampaikan pimpinan harus segera dilaksanakan,” katanya yang mengawali sebagai ajudan di zaman Kadisbun Edi Sutantyo tahun 1992 hingga terakhir diperiode kepemimpinan Kadisbun Samsul Arifin.
Diceritakannya, pernah ada kejadian sewaktu dirinya perjalanan bersama keluarganya berlibur untuk silaturahmi dengan orang tua. “Di tengah jalan, ternyata saya ditelpon pimpinan. Saat sempat bingung memutuskan antara tugas dan melihat keluarganya utamanya anaknya. Namun akhirnya diputuskan kembali ke rumah dan langsung menjalankan tugas,” katanya.
Sampai saat ini, pekerjaan juga masih menjadi nomor satu. “Dalam bekerja yang penting memiliki kreaifitas dan integritas dengan pengabdian tanpa batas. Yang penting tetap berusaha, meski berhasil tidaknya tugas diberikan, harus bisa terselesaikan walaupun berat,” ujarnya.
Disisi lain, hingga kini keluarganya masih tetap memberikan dukungan. “Saya bersyukur, istri dan anak saya memahami pekerjaan yang saya lalui ini,” akunya yang suka motor jadul, yang kini tengah dimiliki Honda Super Cub Tahun 1981 pemberian orang tua angkatnya yang masih orisinil.
Selama dirinya di Disbun Jatim dengan tipe yang berbeda dari masing-masing periode kepala dinas, namun ia bersyukur bisa melayani dengan baik. “Ketika ada salah itu jadi hal biasa karena manusia gudangnya salah, namun kesalahan itu harus berupaya untuk diperbaiki menjadi benar,” katanya menyukai angka 4 sebab lahir pada 4 April 1964 di Jember, diangkat ASN tahun 1994. [rac]

Rate this article!
Pekerjaan Menjadi Utama,5 / 5 ( 1votes )
Tags: