Pelajar Cangkrukan di GOR Sidoarjo Dirazia

Sidoarjo, Bhirawa
Berulang kali menjadi tempat sasaran petugas Satpol PP Sidoarjo merazia pelajar suka membolos saat jam pelajaran. Namun tak pernah menyurutkan niat pelajar ini untuk datang kembali ke utara Stadion Gelora Delta untuk cangkrukan saat jam pelajaran.
Tak hanya pelajar laki-laki juga perempuan bahkan yang memakai jilbab, Rabu (4/3) kemarin,  pukul 10.00 WIB, juga ikut cangkrukan. Nampak dua kelompok cangkrukan siswa laki-laki dan perempuan itu, bergerombol sambil menikmati minuman dan makanan ringan diatas meja kecil yang dipesan dari PKL yang ada di sekitar tempat itu.
Seorang PKL di tempat itu sempat menyampaikan, bahkan malam hari tempat itu juga jadi tempat cangkrukan anak-anak muda, baik itu laki-laki maupun perempuan. Yang membuatnya prihatin, mereka minum cukrik, minuman keras yang dilarang karena berbahaya.
”Agar tak kelihatan seperti cukrik, miras ini dicampur dengan minuman yang berwarna-warni,” tuturnya, Kamis ( 4/3) kemarin.
Beberapa waktu lalu, sebenarnya Pol PP juga sudah sempat merazia di sekitar tempat itu. Yakni di warung kopi yang setiap hari dijadikan tempat cangkrukan pelajar yang membolos sekolah. Aparat sempat menjaring  delapan pelajar putra dan satu pelajar putri.
Para pelajar itu berasal dari MTs Islamiyah, siswa SMK PGRI 1 Sidoarjo, siswi SMK Kes Surabaya, siswa MTs NU Walisongo, siswa SMP PGRI 1 Sidoarjo. Semuanya dibawa ke kantor Sat Pol PP Kab. Sidoarjo diberikan pembinaan. Setelah mengisi pernyataan tak mengulangi kembali, para pelajar diizinkan pulang dengan catatan harus dijemput pihak keluarga baik orang tua, kakak maupun pamannya.
”Para siswa yang terjaring razia, diberikan sanksi pernyataan dan tak akan mengulangi perbuatan. Kalau tertangkap lagi, baru akan kami berikan sanksi lebih tegas,” tegas Kabid Penegakan Perundang-Undangan Daerah, Hari Sucahyono, saat itu. [ali]

Tags: