Pelajar di Gresik Pamerkan Berbagai Inovasi IPTEK

Wabup Gresik Moh. Qosim saat membuka festifal IPTEK. [kerin ikanto]

Gresik, Bhirawa
Sebanyak 30 kelompok dari 20 lembaga SD/MI dan SMP/MTs pamerkan berbagai inovasi IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) dalam ajang Festival Sains Gresik (FSG) 2019 berlangsung di Gedung Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP), Jalan Jaksa Agung Soeprapto, Kamis (15/8).
Ajang bergengsi tingkat Kabupaten Gresik itu dibuka Wakil Bupat (Wabup) Gresik, Moh. Qosim. Seperti disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, Mahin, FSG berlangsung selama dua hari, yakni tanggal 15 Agustus hingga 16 Agustus 2019. Peserta festifal berasal dari juara hasil Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) yang dilaksanakan tanggal 9 April lalu.
Dikatakan Mahin, kegiatan festival bertujuan meningkatkan apresiasi siswa terhadap kreasi, inovasi dan daya cipta dalam IPTEK. Selain itu, lanjut Mahin, melalui FSG 2019 diharapkan mampu memberikan edukasi dan melatih para siswa menyampaikan ide ataupun gagasan cerdas melalui karya ilmiah.
“Nantinya inovasi unggulan dari kelompok yang mengikuti festival sains tingkat Kabupaten Gresik tahun 2019 ini akan ditetapkan juara I, II dan III yang akan diumumkan di akhir kegiatan besok pagi,” ujar Mahin.
Sementara itu, Wakil Bupati Gresik, Moh. Qosim sangat mengapresiasi pelaksanaan festival itu. Menurutnya, berbagai prestasi dibidang pendidikan yang pernah diraih Kabupaten Gresik ditingkat Provinsi maupun Nasional, tak lepas dari peran para siswa menciptakan inovasi dan gagasan cerdas melalui karya ilmiah.”Untuk itu, kita harus memberikan support bagi anak didik kita dalam kaitannya penyampaian ide gagasan cerdas yang dituangkan kedalam karya ilmiah. Kemudian ide gagasan ikutkan kompetisi, sehingga para siswa lebih bersemangat dalam menciptakan atau mengembangkan inovasi-inovasinya,” kata Wabup Qosim.
Di sisi lain, festival sains Gresik ini menurut Wabup, dimaknai sebagai wadah kompetisi yang dibutuhkan untuk mengasah kompetensi pada abad 21 saat ini. Wabup berharap, para siswa di sekolah-sekolah SD/MI, SMP/MTs di Gresik semakin banyak gemar berinovasi.”Saya berharap semakin banyak lagi anak-anak kita kreatif menciptakan sesuatu. Tentu sesuatu yang memberikan manfaat. Minimal bagi dirinya sendiri bahkan memberikan manfaat bagi orang lain,” lanjutntya.
Inovasi dan kreatifitas menurut Wabup merupakan kata kunci yang menjamin bangsa ini akan survive dimasa akan datang.”Kita tidak ingin hanya menjadi bangsa konsumtif. Namun, lebih didorong menjadi bangsa produktif dan inovatif,” imbuh wabup.
Wabup Qosim menghimbau kepada para guru terutama para pembimbing siswa untuk selalu mengedepankan komunikasi lebih intens kepada siswanya. Sehingga dalam penyampaian ide oleh siswa dapat berjalan optimal sesuai dengan apa yang diharapkan. [eri]

Tags: