Pelajar di Situbondo Abaikan Imbauan Cabdindik

Sejumlah siswa SMA saat melakukan corat coret seragam sekolah pada pengumuman kelulusan Senin (13/5). [sawawi]

Rayakan Kelulusan, Gelar Pawai dan Aksi Corat Coret Seragam
Situbondo, Bhirawa
Imbauan dan larangan Cabang Dinas Pendidikan Bondowoso agar pengumuman kelulusan siswa kelas XII jenjang SMA/SMK tidak disambut dengan konvoi motor dan aksi corat coret seragam sekolah tak dihiraukan sejumlah siswa SMA di Situbondo Senin (13/5). Bahkan sebaliknya para siswa melakukan dua kegiatan tersebut di sejumlah ruas jalan protokol Kota Situbondo kemarin.
Pengamatan Bhirawa, sejumlah siswa SMA Situbondo sudah berkumpul di beberapa titik sejak pukul 14.00 wib kemarin. Satu diantaranya, di depan stadion Abdurrahman Saleh Jalan Kenanga Situbondo. Para siswa siswi dari beberapa sekolah membawa spidol dan cat pewarna. Beberapa siswa lainnya sedang duduk di dekat pintu masuk stadion.
Beberapa siswa kelas XII itu enggan saat ditanya asal sekolah dan menolak untuk menyebut namanya. Usai berkumpul para siswa calon pemimpin masa depan bangsa itu melakukan keliling jalan ke arah Kecamatan Panji. Tak sedikit siswa enggan memakai helm serta alat pengaman berkendara lainnya. Padahal pihak sekolah melalui Cabdindik Bondowoso jauh hari sudah mengeluarkan larangan melakukan konvoi dan corat coret baju seragam sekolah. ” Hari ini masih proses pengumuman,” aku Kepala Cabdindik Bondowoso Mahrus Syamsul.
Sepekan sebelumnya Kepala Cabang Dinas Pendidikan Bondowoso Mahrus Syamsul telah mengeluarkan himbauan kepada seluruh kepala sekolah di Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Bondowoso untuk melarang anak didiknya untuk hura hura dan corat coret baju. Sebaliknya kata Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Bondowoso meminta siswa untuk melakukan hal hal yang positif sesuai dengan kultur dan ke khasan atau ke arifan lokal yang ada di setiap satuan pendidikan dimasing masing sekolah.
Menurut Mahrus Syamsul, saat kelulusan sebaiknya siswa mencegah kegiatan negatif yang konsumtif dalam merayakan bersama teman teman sesama. Tak hanya, sebut mantan guru di SMAN 1 Kapongan Situbondo itu, siswa juga diminta untuk tidak melakukan konvoi di jalan raya karena akan menimbulkan pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan. “Saya minta siswa jangan corat coret baju seragam dan sejenisnya,” pinta mantan Kasek SMAN 1 Prajekan Bondowoso itu.
Masih kata Mahrus, tiap kasek juga diminta melakukan koordinasi dengan pihak keamanan untuk menjaga kondisi sekolah sehingga aman dan kondusif untuk kegiatan belajar mengajar siswa.
“Sebaiknya gunakan metode penyampaian pengumuman kelulusan yang tidak menimbulkan gejolak dan permasalahan bagi siswa, lingkungan internal sekolah dan masyarakat,” pungkas Mahrus. [awi]

Tags: