Pelajar Diajak Teladani Sikap Hidup Onggy, Sang Motivator Dunia

Njo Ailing, keponakan Onggy Hianata berdialog dengan sejumlah anak yatim piatu sebelum nonton bareng film Terbang Menembus Langit.[titis/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Ratusan anak yatim piatu, anak jalanan, pelajar di Surabaya diajak nonton film oleh pemerhati film dan organisasi sosial di Ciputra World, Selasa (24/4) petang. Acara nonton bareng film Terbang Menembus Langit ini digagas agar para pelajar dan generasi muda dapat meneladani tokoh sentral di film tersebut, Onggy Hianata yang sekarang sukses menjadi motivator dunia.
Kegiatan nonton bareng ini menghadirkan sejumlah tokoh asli di film tersebut, di antaranya Njo Ailing keponakan Onggy. Selain itu juga para pengurus panti asuhan dari sejumlah daerah.
Pengamat film dari Surabaya Wardhani Indriati menjelaskan sejak menonton film Terbang Menembus Langit yang diputar di bioskop seluruh Indonesia pada 19 April lalu, dia melihat film ini penuh inspirasi. Banyak nilai kehidupan yang bisa dipelajari dari Onggy, tokoh sentral dan keluarganya di film tersebut. Di antaranya soal mimpi besar, kekeluargaan, kebersamaan, kerja keras, keberagaman.
“Ini film yang mengispirasi. Cocok untuk dilihat para pelajar dan generasi muda agar bisa meneladani prinsip hidup tokoh sentral di film tersebut dan keluarganya,” kata wanita yang akrab dipanggil Iin ini.
Karena itu dia memelopori untuk mengajak para pelajar, yatim piatu hingga anak jalanan untuk menonton film besutan Fajar Nugros. Rencananya ada 500 sekolah di seluruh Indonesia yang akan diajak untuk menonton film yang mengambil syuting di Tarakan dan Surabaya ini. Kegiatan nonton bareng ini telah dilakukan di sejumlah sineplek di Surabaya sejak 19 April lalu hingga Selasa kemarin.
Sementara itu Aling menceritakan dia menjadi saksi hidup atas jatuh bangunnya Onggy dalam menjalani kehidupannya mulai saat merantau dari Tarakan ke Surabaya. Dari orang yang tak punya apa-apa hingga sekarang sukses menjadi salah satu motivator dunia. “Pak Onggy di mata saya adalah orang sukses yang kaya hati,” katanya .
Film Terbang Menembus Langit diangkat dari kisah nyata warga Tarakan, Onggy Hianata. Sederet artis-artis papan atas Indonesia membintangi film tersebut seperti Baim Wong, Dion Wiyoko, Marcel Darwin, Delon, Aline Adita, Chew Kin Wah, Melisa Karim dan Erick Estrada.
Film ini menceritakan memiliki darah keturunan Tionghoa, tidak menjamin hidup Onggy dan keluarga di masa lalu sejahtera. Onggy kecil berasal dari keluarga tidak mampu yang tinggal di daerah Kampung Bugis Kecamatan Tarakan Barat. Ayahnya, mendiang Ong Choi Moi hanya sebagai karyawan yang memiliki gaji kecil dan tidak cukup untuk membiayai sembilan anaknya.
Untuk bisa mencukupi kebutuhan hidup, Onggy dan saudaranya diajarkan sejak kecil untuk bekerja keras. Mulai dari masuk keluar hutan guna mencari kayu bakar, angkat air, berkebun, memelihara ternak hingga berjualan di pasar.
Onggy memiliki tekat yang kuat di antara saudara-saudaranya untuk menjadi orang sukses. Karena itu, lulus dari SMA ia memilih hijrah ke Surabaya untuk melanjutkan kuliah. Kehidupannya saat menempuh pendidikan S1 di Universitas Satya Widya Surabaya hingga lulus pada 1989 sangat sulit. Setelah lulus kuliah juga tidak langsung sukses seperti sekarang. Dia sempat jatuh bangun dalam meraih sukses, namun mampu bangkit.
Kini, Onggy menjadi pemilik dari Value Your Life, A Life Changing Bootcamp sebagai motivator yang bergerak dalam pembentukan karakter building dan sudah mendunia. Pria yang sekarang bermukim di Singapura ini juga mendirikan komunitas Freedom Faithnet Global (FFG) pada 2003. Komunitas ini berporos di Indonesia dan saat ini sudah beranggotakan lebih dari 70 negara di 5 benua. Komunitas yang menitikberatkan pendidikan mental dan gerakan sosial ini, memecahkan 5 rekor dunia (Guinness World Record). [tis]

Tags: