Pelajar Jatim Rebut Kembali Juara Umum O2SN

Kabid Pendidikan Menengah Pertama dan Pendidikan Menengah Atas Dinas Pendidikan Jatim, Bambang Sudarto (kanan) saat mengangkat piala juara umum O2SN.

Kabid Pendidikan Menengah Pertama dan Pendidikan Menengah Atas Dinas Pendidikan Jatim, Bambang Sudarto (kanan) saat mengangkat piala juara umum O2SN.

Surabaya, Bhirawa
Kontingan Jatim berhasil kembali meraih juara umum Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) VIII di Makassar, Sulawesi Selatan, 2-7 Agustus 2015, dengan mengumpulkan 18 medali emas, 14 medali perak, dan 15 perunggu.
Ini adalah juara umum yang ketujuh kalinya bagi provinsi Jatim dari delapan kali penyelenggaraan O2SN sejak 2008. Sedangkan juara bertahan Jabar harus puas di peringkat kedua dengan 15 emas, 14 perak, 12 perunggu. Di peringkat ketiga diraih oleh kontingen Jawa Tengah denga 14 medali emas, 10 medali perak, dan 10 medali perunggu.
Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Dr Saiful Rachman mengaku sangat bangga dengan prestasi yang sudah diukir oleh atlet pelajar Jatim. Ia berharap mereka bisa terus mengukir prestasi di level nasional maupun internasional. “Saya bangga dengen perkuangan anak-anak untuk kembali merebut juara umum. Mereka berhasil mengungguli Jabar yang tahun ini menjadi rival terkuat Jatim, Minggu (9/8).
Lebih lanjut ia menjelaskan, prestasi dibidang olahraga juga bisa menjadi penunjang bagi pendidikan para atlet, sebab mereka bisa masuk ke SMP, SMA dan perguruan tinggi negeri melalui jalur prestasi. “Para atlet ini juga aset bagi Jatim dan kemampuan mereka harus dikembangkan dan terus dibina,” kata mantan Kepala Badiklat Jatim itu.
Dihubungi ditempat terpisah, Kepala Bidang Pendidikan Menengah Pertama dan Pendidikan Menengah Atas Dinas Pendidikan Jatim, Bambang Sudarto mengatakan, sebelum O2SN digelar, Jatim sudah melakukan persiapan yang cukup matang. Persiapan untuk O2SN ini sudah diberikan kepada peserta wakil Jatim sejak menempuh jenjang SD hingga jenjang SMA/SMK secara berkelanjutan. “Kita sudah mulai membentuk perkumpulan-perkumpulan olahraga di semua kabupaten/kota di Jatim,” ujarnya.
Bambang mengungkapkan, ke depan akan terus meningkatkan persiapan kontingen Jawa Timur pada ajang O2SN mendatang. Hasil evaluasi tahun ini, kata dia, kualitas wakil dari provinsi-provinsi lain dinilai sudah merata sehingga kompetisi di ajang tersebut semakin ketat. “Kita harus mempersiapkan dengan matang sehingga jangan sampai nanti juara umum ini dipinjam lagi oleh provinsi lain,” tuturnya. [wwn]

Tags: