Pelajar SD Beji Kota Batu Terusik Kejadian Longsor di Depan Sekolah

Tim Gabungan Penanggulangan Bencana saat melakukan pembersihan material longsor di Jl.Sarimun Desa Beji Kota Batu.

Kota Batu,Bhirawa
Perhatian para pelajar di SD Negeri Beji 1 Kota Batu sedikit terusik saat hendak masuk sekolah, Jumat (2/2). Mereka antusias melihat adanya tanah longsor yang terjadi di depan sekolah mereka yang berada di Jl.Sarimun, Beji, Kecamatan Junrejo. Saat bersamaan, Tim Gabungan Penanggulangan Bencana melakukan langkah darurat penanganan awal bencana tanah longsor.
Diketahui, tanah longsor kali ini telah mengakibatkan sebuah warung soto yang ada di atasnya ikut amblas bersama material tanah longsor. Warung yang diketahui milik Hariyono ini memang berada di atas plengsengan teknis sungai atau drainase.
“Adapun tanah yang mengalami longsor memiliki dimensi panjang 30 meter dan lebar 5 meter. Tanah tersebut longsor setelah diguyur hujan deras selama hampir 7 jam,”ujar Kasie Kedarurtan dan Logistik BPBD Batu, Ahmad Choirur Rochim, Jumat (2/2).
Sementara longsor terjadi pada Kamis (1/2) malam sekitar pukul 21.10 WIB. Diperkirakan akibat musibah ini korban menderita kerugian mencapai Rp 20 juta lebih.
Salah seorang saksi, Simon Purwo Ali menuturkan, saat kejadian saat itu hujan telah reda. Adapun pemilik hendak menutup warungnya, namun mendadak tanah ambrol membawa serta seluruh isi warung.
“Pak Hari (pemilik) sudah mau beres-beres warung. Kebetulan dia berada di luar warung,” urai Simon juga Koordinator Tagana Kota Batu. Namun tak ada korban jiwa maupun luka dalam musibah ini.
Atas kejadian ini, Tim TRC BPBD Kota Batu dibantu Tagana Kota Batu, Koramil, Polres Batu dan warga langsung melakukan penanganan darurat. Puing material reruntuhan yang sempat menutup aliran sungai dibersihkan.
“Plengsengan yang ambrol juga ditutup terpal supaya tidak longsor susulan saat hujan,”ujar salah seorang warga, Mislan. Rencananya, warga juga akan melakukan penanganan darurat dengan membuat tanggul sementara dari tumpukan karung berisi material pasir dan tanah.(nas)

Tags: