Puluhan pelajar dari perwakilan sekolah-sekolah sedang antusias mempercantik taman sungai pucang Sidoarjo.
Sidoarjo, Bhirawa
Puluhan perwakilan pelajar tingkat SMP dan SMA/SMK diajak mempercantik taman yang ada di sekitar sungai. Diharapkan kalau tepi sungainya indah dan bersih, maka warga akan enggan untuk membuang sampah ke sungai.
Kepala Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) Pemkab Sidoarjo Ir. Sigit Setyawan saat mendampingi Bupati Sidoarjo Saiful Ilah SH M.Hum meninjau kondisi tepi sungai/plengsengan di kali puncang, Rabu(27/12) mengatakan pihaknya akan terus melakukan perbaikan-perbaikan terhadap tepi sungai atau plengsengan.
“Kita sudah melakukan pembersihan, ternyata masyarakat masih kurang kepeduliannya, ” jelas Sigit Setyawan. Oleh karena itu, pihaknya mengajak anak-anak sekolah untuk ikut mempercantik taman-taman di tepi sungai. Di sisi lain anak-anak ini akan mengenal, akan paham terhadap pola kebersihan lingkungan.
“Termasuk mereka akan enggan membuang sampah ke sungai, minimal mereka akan menularkan ilmunya ke teman-teman sekolah atau saudaranya di rumah,” harapnya.
Salah satu rombongan peserta dari SMK Senopati Sedati mengaku senang ikut kegiatan peduli terhadap keindangan yang ada di tepi sungai.
“Kita rombongan 10 anak-anak OSIS, bersama-sama ikut mengecat besi-besi yang ada di taman ini. Biar tampak lebih indah enak dipandang,” jelas Astuti salah satu siswa SMK Senopati Sedati.
Sementara itu Bupati Sidoarjo Saiful Ilah menjelaskan hasil kelilingnya bahwa apa yang telah dilakukan agar masyarakat itu tahu kalau pemerintah juga sangat memperhatikan sungai. Mudah-mudah semua masyarakat itu mengerti jangan sampai membuang sampah sembarangan, apalagi membuang sampah ke sungai. Nanti kalau terjadi banjir dimana-mana tentu saja pemerintah yang disalahkan.
“Padahal kalian sendiri juga tahu, kalau kondisi sekarang ini masyarakat itu sangat kurang peduli terhadap kebersihan sungai,” jelasnya.
Ia mengaku sudah keliling secara diam-diam melihat kondisi sungai yang ada di beberapa wilayah di Sidoarjo. Kondisinya sangat memprihatinkan, karena banyak sekali sampah-sampah keluarga yang dibuang ke sungai. Semuanya sudah tahu, di sungai ada sampah kursi, kasur. Segala macam sampah rumah tangga ada.
“Ke depan saya sangat berharap masyarakat tidak membuang sampah ke sungai. Posisi sungai-sungai Sidoarjo ini ada di hilir. Jadi sampah-sampah ya sangat menumpuk. Makanya kalau sudah seperti itu jangan ditambah membuang sampah lagi ke sungai,” harap Saiful Ilah. [ach]
