Pelajar Sidoarjo Dites Hafalkan Pancasila

Untuk tahu rasa kebangsaan dari para remaja saat ini, pelajar SMA/SMK di Kab Sidoarjo, kemarin, sempat diminta menghafalkan sila-sila Pancasila dan menyanyikan lagu kebangsaan. [ali kusyanto/bhirawa]

Untuk tahu rasa kebangsaan dari para remaja saat ini, pelajar SMA/SMK di Kab Sidoarjo, kemarin, sempat diminta menghafalkan sila-sila Pancasila dan menyanyikan lagu kebangsaan. [ali kusyanto/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Patriotisme remaja masa kini pada bangsa dan negara, dianggap tidak sekuat remaja masa lalu. Maka perasaan patriotisme ini terus dibangkitkan, supaya cinta pada tanah air, nusa dan bangsa dari para remaja tidak luntur bahkan sampai hilang.
Materi-materi seperti itu, yang Selasa (31/5) kemarin, diberikan Bakesbangpol Kab Sidoarjo, pada para pelajar SMA/SMK se Kab Sidoarjo, untuk meningkatkan wawasan kebangsaannya dan cinta tanah air.
Dalam kesempatan itu, para pelajar di Kab Sidoarjo ini, juga sempat dites oleh para  narasumber untuk menghapalkan sila-sila dalam Pancasila dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Misalnya  narasumber dari Dandim 0816 Sidoarjo, Letkol Andre Julian, dosen dari Untag Surabaya serta dosen dari Umsida Sidoarjo. Ternyata para pelajar dari 10 SMA/SMK di Kab Sidoarjo ini sangat lancar membaca Pancasila tanpa teks, juga saat menyanyikan Lagu Indonesia Raya.
Menurut Staf Ahli Bupati Bidang Politik dan Hukum, Fauzi Isfandiari SH, yang membuka kegiatan rutin tahunan itu, gaya hidup para remaja sekarang kurang bisa mencerminkan nilai-nilai dalam Pancasila. ”Gaya hidup modern dalam era globalisasi ini boleh- boleh saja, tetapi jangan sampai merubah nilai-nilai kepribadian bangsa,” katanya.
Sementara Kepala Bidang Integrasi Bangsa Bakesbangpol Kab Sidoarjo, Drs Didik Tri Wahyudi MSi menambahkan, dengan perkembangan zaman, para remaja saat ini dinilai rasa sosialnya pada lingkungan dan rasa nasionalisme pada negara, semakin menurun.
”Maka harus selalu dibangkitkan, kalau dibiarkan bisa mengakibatkan degradasi moral, lebih baik dicegah daripada terlambat,” kata Didik, disela-sela kegiatan, Selasa (31/5) kemarin, di Warung Redjo Sidoarjo.
Kegiatan untuk meningkatkan wawasan kebangsaan bagi para pelajar itu, menurut Didik, sangat penting, karena siapa tahu para remaja tersebut pada masa yang akan datang bisa menjadi pemimpin-pemimpin bangsa. [kus]

Tags: