Pelajar SMA Tampilkan Perjuangan Laskar Hisbullah

Salah satu  kelompok drama menampilkan semangat pratiotisme yang digelorakan Kyai Hasyim Asyari memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan saat melawan penjajah. [ramadlan/bhrawa]

Salah satu kelompok drama menampilkan semangat pratiotisme yang digelorakan Kyai Hasyim Asyari memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan saat melawan penjajah. [ramadlan/bhrawa]

Jombang, Bhirawa
Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke 70 diwarnai dengan berbagai lomba, salah satunya adalah lomba Drama Kolosal perjuangan yang digelar Kodim 0814 Jombang. Lomba Drama Kolosal pelajar se Jombang ini untuk membangun semangat cinta tanah air dalam generasi muda.
“Kesenian drama kolosal yang melibatkan orang banyak ini sudah mulai punah. Selain itu, dengan drama kolosal kita dapat membawa pelajar dan kaum muda  masuk dalam kondisi sebenarnya. Sehingga semangat nasionalisme akan terus menancap dalam diri mereka,” ujar Komandan Kodim 0814, Letkol Arm Muhammad Haidir.
Salah satu drama, asal SMA Wahid Hasyim menggelorakan semangat Patriotisme dan Nasionalisme Hadratus Syech KH Hasyim Asy’ari Tebuireng. Tokoh dan pahlawan nasional asal pesantren di Jombang ini menjadi inspirasi para pelajar di kota santri.
Sosok sang Kiai yang mengobarkan semangat perjuangan melawan penjajah di Indonesia era kemerdekaan waktu itu, diperankan Muhammad Arifudin Al Mubarok pelajar SMA Wahid Hasyim yang menampilkan perjuangan Laskar Hisbullah menarik perhatian para pengunjung dan juga peserta yang semuanya adalah kalangan pelajar tingkat SMA sederaja di Kota santri. ” Tema perjuangan Laskar Hisbullah karena ini mengingatkan mereka pada sosok dan perjuangan para pahlawan dari Kota Santr,”jelasnya usai penampilannya di halaman Makodim 0814,  kemarin.
Dipilihnya perjuangan Sang Kyai (KH HAsyim Asy’arti ) ini, dikatakan Arifuddin, agar para pemuda dan pelajar bisa meneladani semangat patriotisme para ulama dalam memperjuangkan bangsa. “Dengan memerankan dan memainkan semangat juang para ulama ini, kami dibawa untuk masuk ke dalam, sehingga kami bisa merasakan bagaimana semangat para pahlawan, makanya kami sangat senang dengan kegiatan ini,” imbuhnya.
Komandan Kodim 0814, Letkol Arm Muhammad Haidir menambahkan, dengan digelarnya kegiatan  Drama Kolosal pelajar ini, dikatakan Haedar, diharapkan para peserta yang mayoritas pelajar dapat terus menyampaikan semangat nasionalisme dan selalu mengingat sejarah para pejuang. Sehingga meski diterpa kemajuan teknologi, para pemuda masih tetap mengingat akan sejarah bangsa. ”Minimal itu sejarah Jombang sendiri, karena banyak pahlawan yang lahir dari Jombang,” imbuhnya.
Masih menurut Haidir, penampilan terbaik dalam pentas drama kolosal yang digelar di Makodim nantinya akan menjadi pengisi acara menjelang upacara penuruan bendera di Alun-alun Jombang nanti. “Mereka yang terbaik akan mengisi atau tampil di Alun alun saat upacara peringatan 17 Agustus mendatang,” pungkasnya. [rur]

Tags: