Sidoarjo, Bhirawa
Mewadahi kegemaran siswa memanfaat teknologi yang tanpa didasari dengan kaidah yang baik dan benar. SMK Sepuluh Nopember Sidoarjo menggelar lombo membuat desain logo, membuat film pendek dan screening film. Harapannya para siswa bisa berkarya dengan baik dan benar.
Puluhan siswa setingkat SMP, SMA dan SMK se Surabaya Raya (Surabaya, Gresik dan Sidoarjo) antusias mengikuti penganugerahan lomba pada, Sabtu (6/3) lalu. Terdapat 30 karya siswa yang terkumpul mewakili sekolah masing – masing. Setelah dilakukan seleksi oleh dewan juri, diambil tiga pemenang untuk film pendek dan desain logo.
Juara pertama untuk film pendek diraih siswa SMKN 2 Buduran Sidoarjo, Juara Kedua ZM Production dan Juara Ketiga diraih Siswa SMP Negeri 23 Surabaya. Untuk Desain Logo juara Pertama diraih Ibnu Husni Mubaroq dara SMA 2 Wahid Hasyim, juara Kedua Rachmad Roikyn dari SMK Antartika 2 Sidoarjo dan juara Ketiga Zaira Alexa Putri dari SMP Sepuluh Nopember Sidoarjo.
Menurut Kepala SMK Sepuluh Nopember Sidoarjo, Ratih Wulansari, penganugerahan lomba kali ini dalam rangka memperkenalkan jurusan baru, yaitu Produksi Film, Desain Komunikasi Visual serta Bisnis Daring dan Pemasaran.
“Kondisi saat ini sekolah dituntut mengadopsi teknologi, salah satunya dalam bentuk media sosial. Untuk siswa setingkat SMP, SMA/SMK sekarang ini lebih suka mengaktualisasi diri dalam bentuk media sosial. Dalam kondisi itu mereka sudah bersinggungan dengan ketiga jurusan yang kami buka tahun 2021/2022 ini. Mereka perlu dibimbing, perlu diarahkan dengan kaidah – kaidah yang baik dan benar,” jelas Ratih.
Ratih sangat mengapresiasi dengan ketiga jurusan itu, karena para siswa setiap hari sudah sangat suka dengan bermain teknologi itu. Tidak jauh dengan dunia mereka, tinggal mewadahinya. Kita tinggal menyesuaikan dengan kurikulumnya saja.
Sebab dalam komdisi pandemi saat ini kalau siswa tidak kreatif akan lebih stres. Karena dalam pembelajaran dengan sisrem Daring ada titik jenuh, hanya melalui Labtop, melalui HP, tidak bisa ketemu para guru, konsultasi dengan gurunya juga tidak bisa maksimal.
“Jadi mereka butuh pencerahan atau rekreasi, yakni dengan berbagaimacam lomba, ternyata bisa berjalan dengan baik, peminatnya juga lumayan banyak,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Lomba, Fatkhul Hadi mengatakan, dalam penilaiannya diputar film – film hasil karya para siswa. Tentunya discreening terlebih dahulu, diambil masing – masing lomba 10 besar. Terus diseleksi lagi hingga tersaring menjadi tiga pemenang terbaik untuk Film Pendek dan tiga pemenang untuk Desain Logo.
“Adapun penilaiannya meliputi visualisasinya, alur ceritanya seperti apa, kesan dan pesan film itu sendiri tersampaikan atau tidak. Dari hasil tanyangan semuanya ternyata menarik dan cukup bagus. Kelihatannya para siswa juga bersemangat sekali. Makanya kami berharap mereka terus memajukan untuk meningkatkan kreativitasnya, dalam menyalurkan bakat di bidangnya masing-masing. Kami hanya bisa memfasilitasi dengan tiga jurusan baru, yaitu Produksi Film, Desain Komunikasi Visual serta Bisnis Daring dan Pemasaran,” jelas Fathkul Hadi. [ach]