Para siswa kelas IV SDN Tulungrejo 05 saat mengikuti Kelas Banyu sebagai materi pelajaran tematik.
Ajarkan Siswa SD Hemat Air Lewat ‘Kelas Banyu’
Kota Batu, Bhirawa
SDN Tulungrejo 05 Kota Batu memiliki materi pelajaran yang tak biasa diberikan kepada siswa pada umumnya. Mereka memiliki Kelas Banyu (air, red) yang digunakan sang guru untuk mengajarkan hemat air dan siklus air kepada siswanya. Kelas Banyu ini menjadi pelajaran tematik yang dipadukan dengan peringatan Hari Air yang jatuh pada 22 Maret dan Hari Bumi pada 22 April.
SDN Tulungrejo 05 merupakan salah satu Sekolah Dasar yang berada di pinggiran Kota Batu atau tepatnya di Dusun Kekep, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji. Dan Kelas Banyu ini diberian kepada siswa kelas 4 sebagai media pembelajaran cara menghemat energi air dan siklusnya.
Di kelas ini para siswa dikenalkan asal usul air bersih yang mengalir di rumah dan sekolah mereka.
“Para siswa juga kita kenalkan aktivitas air sebagai bagian dari sistem alam melalui siklus air, kita juga ajak mereka mengenalkan eksperimen penyaringan air sederhana dan harapannya tumbuh sikap menghargai air,” kata Kepala SDN Tulungrejo 05, Nunuk Suciani,S.Pd, Selasa (9/4).
Agar tidak menemukan, lanjut Nunuk, pembelajaran ini dikemas dalam permainan menarik sehingga para siswa mengikuti pelajaran dengan semangat dan bergembira. Mereka diajak bermain detektif air yang diawali dengan materi tayangan lewat video.
Dalam video itu para siswa diajak menelusuri perjalanan air dari rumah mereka ke alam, kemudian para siswa ditantang mengurutkan gambar tahapan perjalanan air/ siklus air. Selain itu para siswa juga diajari cara membuat alat penyaringan air sederhana sehingga dapat membantu membersihkan air dan menjaga air tetap bening.
“Di awal kegiatan, kita ceritakan sedikit tentang kota bening, misi mereka kali ini adalah mengatasi kekurangan air bersih di kota bening, sehingga para siswa tertantang untuk menyelamatkan air dan lingkungan,” ujar Rere Orini, seorang aktivis lingkungan Zona Bening yang dilibatkan dalam pembelajaran ini.
Hasilnya, para siswa tidak hanya tahu tentang siklus air tetapi mereka juga mengetahui cara dan langkah dalam penyelamatan air. Progressnya, setelah mengikuti pelajaran ini para siswa bisa tergerak untuk ikut berpartisipasi aktif dalam penyelamatan lingkungan di tempat tinggalnya, terutama penyelamatan air. [nas]
