Jalan rusak diwilayah Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan akibat penanaman pipa SPAM Umbulan yang tak langsung dibenahi, Minggu (1/4) sore. [Hilmi Husain]
Kerusakan Jalan di Pasuruan Makin Parah
Pasuruan, Bhirawa
Pemkab Pasuruan terus melakukan koordinasi terhadap sejumlah jalan yang rusak di wilayahnya akibat proyek strategis nasional saat ini. Hanya saja dari empat proyek strategis nasional, satu diantaranya yakni pelaksana SPAM Umbulan dinilai agak sulit diajak koordinasi.
“Hingga saat ini, pelaksana SPAM Umbulan tidak menggubris hasil rapat koordinasi. Pelaksana SPAM Umbulan terkesan menghindar serta sangat sulit diajak koordinasi. Terlebih ini, (Pelaksana SPAM Umbulan, red) lumayan bandel,” terang Soeharto, Wakil Ketua Tim Percepatan Pembangunan Infrastruktur Strategis Nasional di Kabupaten Pasuruan, Minggu (1/4) sore.
Di Kabupaten Pasuruan, terdapat empat proyek strategis nasional berada Kabupaten Pasuruan saat ini. Tiga diantaranya berupa proyek tol, yakni Pandaan-Malang, Gempol-Pasuruan dan Pasuruan-Probolinggo.
Ketiganya, sangat responsif, saat bersinggungan dengan pembahaaan perbaikan jalan rusak. Hanya saja, perbaikan jalan sebatas kedaruratan saja. Namun berbeda untuk pelaksana SPAM Umbulan. “Perbaikan jalan darurat yang menjadi kewajiban pelaksana pembangunan jalan tol sudah terlaksana. Usai koordinasi, mereka langsung bergerak. Misalnya di Desa Tejowangi Purwosari dan di Kecamatan Rejoso, seketika ditangani jalannya dicor. Tapi hal berbeda untuk pelaksana SPAM Umbulan,” tegas Soeharto.
Sekadar diketahui, tercatat terdapat 36 kilometer jalan, termasuk bagian asset Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan, yang dibangun dalam kurun lima tahun terakhir, mengalami kerusakan, imbas empat proyek strategis nasional. [hil]
