Pelaksanaan UNBK Hari Pertama di Situbondo

Edy Sujono, Koordinator Pengawas UNBK SMKN 2 Situbondo bersama pengawas dari SMKN 1 Panji saat meninjau peserta ujian kemarin. [sawawi]

Dikunjungi Tim Monev Jatim, SMKN 2 Situbondo Siap 100 Persen
Situbondo, Bhirawa
Pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) pada hari pertama di wilayah Kabupaten Situbondo tampak berjalan lancar, Senin (25/3). Salah satu contoh diantaranya pelaksanaan UNBK pada mata pelajaran (mapel) Bahasa Indonesia di SMKN 2 Situbondo juga berlangsung tertib lancar dan aman. Dalam pelaksanaan UNBK di SMKN 2 Situbondo ini panitia membagi ujian menjadi 3 sesi. Sesi pertama digelar mulai pukul 07.30-09.30; sesi kedua pukul 10.30-12.30 dan sesi ketiga pukul 14.00-16.00.
Kepala Sekolah Sekolah (Kasek) SMKN 2 Situbondo, Moh Muzammil mengatakan, jumlah peserta UNBK tahun 2019 dilembaganya diikuti 100 persen sebanyak 171 siswa. Artinya, kata mantan Kepala Sekolah SMKN 1 Banyuputih Situbondo itu, tidak ada satu pun siswa kelas XII yang tidak ikut UNBK tahun 2019. “Kami sangat bersyukur karena pada pelaksanaan UNBK hari pertama di SMKN 2 Situbondo berjalan dengan baik lancar dan aman,” ujar Moh Muzammil usai mendampingi tim monitoring dan evaluasi (Monev) dari Pemprov Jatim kemarin.
Masih kata Muzammil, di SMKN 2 Situbondo menyediakan sejumlah program keahlian seperti Akuntansi dan Keuangan, Tehnik Elektronika, Tata Busana, Agribisnis Tanaman dan jurusan Keperawatan. Dari 5 jurusan keahlian tersebut, aku Muzammil, total siswa yang mengikuti UNBK tahun 2019 sebanyak 171 siswa dengan sarana komputer di dua ruangan ujian. “Pelaksanaan UNBK tahun ini diselenggarakan selama 4 hari mulai 25-28 Maret 2019. Adapun mata pelajaran yang diujikan ada 4 mapel (mata pelajaran) diantaranya, Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan Teori Kejuruan,” beber Muzammil.
Mantan Wakasek SMKN 1 Panji Situbondo itu menerangkan, pihaknya juga menerapkan sanksi UNBK bagi siswa yang melakukan jenis pelanggaran ringan dengan diberi peringatan lisan oleh pengawas; pelanggaran sedang oleh peserta ujian dengan sanksi pembatalan ujianpada mapel bersangkutan serta pelanggaran berat dengan dikeluarkan dari ruang ujian. “Khsusu pelanggaran berat ini siswa dinyatakan mendapat nilai 0 oleh Keua panitia ringkat satuan pendidikan,” ujar Muzammil.
Disisi lain, Koordinator Pengawas UNBK SMKN 2 Situbondo, Edy Sujono menimpali, semua sarana pendukung pelaksanaan UNBK tahun 2019 sudah dipersiapkan sejak jauh hari termasuk fasilitas tehnisi dan proktor. Dengan kesiapan tersebut, Edy sangat optimis seluruh peserta UNBK tahun 2019 akan berjalan dengan sebagaimana mestinya. “Dari catatan UNBK hari pertama, sebanyak 171 siswa peserta UNBK mengikuti semua ujian di seluruh program keahlian,” ucap Edy.
Edy yang juga menjadi Wakil Kepala Sekolah Bidang Sumber Daya Manusia itu menuturkan, ada berbagai persiapan lain yang dilakukan SMKN 2 Situbondo menjelang UNBK tahun 2019 ini. Diantaranya, aku Edy, mengadakan try out pengerjaan soal soal ujian dan menggelar doa dan istighosah dengan melibatkan semua komponen. “Mulai peserta didik, orang tua didik, pengurus komite sekolah, tenaga pendidik dan Kasek ikut berdizikir mendoakan kelancaran UNBK 2019,” pungkas Edy. [awi]

Tags: