Pelaku IKM Sidoarjo Dimotivasi Banyak Menjadi Eksportir Baru

Bupati Ahmad Mudhlor motivasi pelaku IKM di Kab Sidoarjo banyak menjadi pelaku eksportir baru. [alikus/bhirawa].

Sidoarjo, Bhirawa
Pelaku industri kecil menengah (IKM) di Kab Sidoarjo dimotivasi supaya mereka tidak hanya mampu menjual produknya di dalam negeri saja. Tetapi juga harus mulai merambah di pasar dunia. Menurut Kepala Disperindag Kab Sidoarjo, Drs M. Tjarda MM, itu akan semakin mencatatkan nama Sidoarjo dalam peranannya di dalam perdagangan dunia.

Dari data di Disperindag Kab Sidoarjo, nilai total ekspor usaha di Kab Sidoarjo pada tahun 2020 sebesar 1.237. 624. 295 US$. Sedangkan devisa eksportir dari Sidoarjo mencapai 241.520.981 US$. “Karena itu kami siap memberikan Bimtek eksport untuk pelaku IKM yang siap untuk merambah perdagangan dunia. Kegiatan ini sangat penting,” komentar Kepala Dinas Perdagangan Kab Sidoarjo, Drs M. Tjarda MM, Selasa (6/4) kemarin, di sela-sela kegiatan pelatihan Bimtek eksport bagi IKM Sidoarjo, di hotel Luminor.

Dalam kegiatan di tahun 2021 ini, ada 50 pelaku IKM Sidoarjo yang diundang dalam Bimtek tersebut. Mereka termasuk IKM yang masuk dalam orientasi eksport. Menurut Tjarda, IKM di Sidoarjo yang selama ini sudah menjadi eksportir banyak dari bidang makanan dan minuman. Kemudian handycraft dan barang-barang dari kayu. “Eksport para pelaku IKM ini paling banyak ke Malaysia. Berupa barang handycraft,” kata Tjarda.

Kegiatan eksport dari pelaku IKM dari Sidoarjo, tentu saja diharapkan kedepan akan semakin besar lagi. Sebab, selain bagus bagi pelaku IKM sendiri, juga di bidang ketenagakerjaan, juga bagus bagi ekonomi daerah. Yakni sumbangan berupa devisa negara.[kus]

Tags: