Pelaku UKM Gresik Dapat Pelatihan Internet

Pelatihan InternetGresik, Bhirawa
Untuk pengembangan usaha kearah yang lebih luas dan maju, sejumlah ibu-ibu yang berkecimpung diberbagai dunia usaha dan kerajinan mendapat pelatihan sosial media. Setidaknya, ada 100 orang ibu-ibu yang ikut pelatihan dan workshop yang dilaksanakan di Gedung Wahana Ekspresi Pusponegoro pada Kamis (18/12).
Acara yang dihadiri Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto dan Wakil Bupati Gresik, Mohammad Qosim  ini diselenggarakan Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Gresik yang bekerjasama dengan TP. PKK Kab Gresik, GOW Kab Gresik dan Dharma Wanita Persatuan Gresik dan PT Telkom Divre Jatim serta berbagai perusahaan di Gresik.
Menurut Bupati, kegiatan ini sangat positif, karena pada era globalisasi saat ini pengusaha dituntut untuk aktif mengikuti perkembangan jaman. ”Dunia maya adalah salah satu jendela dimana para ibu harus bisa memanfaatkan internet untuk kemajuan usahanya,” katanya.
Ditambahkan bupati  yang juga didampingi Wakil Bupati Mohammad Qosim, pada dasarnya seseorang menjadi pengusaha itu dibagi dalam tiga kategori. Ada pengusaha karena faktor keturunan, ada pengusaha kerana pendidikan dan ada pengusaha karena keterpaksaan dan akhirnya jadi sukses. ”Jadi dari tiga faktor itu apabila ditambah dengan penguasaan teknologi maka pengusaha itu akan mendulang kesuksesan,” ujar Bupati  yang juga berlatar belakang pengusaha sukses ini.
Tentang ilmu sosial media dan internet. Wabup Mohammad Qosim menambahkan, saat ini dunia maya adalah sesuatu yang penting dan harus. Menurut Qosim, dengan masuk dunia maya maka usaha maupun kerajinan yang dibuat akan semakin dikenal baik brand maupun pemasarannya. ”Akan semakin mungkin apabila produk kita yang bagus dan diterima masyarakat, nantinya pemesan tak hanya dari Gresik dan sekitarnya tapi akan dikenal se Indonesia bahkan dunia,” katanya lagi.
Sementara Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan, M Najikh melalui Kabag Humas Pemkab Gresik, Suyono mengatakan, upaya ini merupakan salah satu upaya Pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan pengusaha UKM yang ada di Gresik. ”Kami ingin nasi krawu, ayas, pudak, kerudung dan semuanya produksi Gresik bisa dikenal dan dipasarkan lebih luas,” katanya.
Hal ini sangat mungkin dengan adanya sosial media dan jasa pengiriman yang begitu cepat, maka seseorang yang ada diluar sana bisa pesan nasi krawu dan lain sebagainya melalui dunia maya. ”Bisa saja kan, misalnya masyarakat Malaysia dan Brunai Darussalam akan kepingin setelah melihat sosial media lalu dia kepingin dan pesan. Hal itu sangat mungkin,” tambah Najikh.
Untuk mendukung hal ini Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kab Gresik menghadirkan para Instruktur dari PT Telkom Divre Jatim. ”Para pelaku UKM ini selain akan diberi pelatihan tentang sosial media, mereka akan dilatih untuk membangun website,” kata Najikh. [eri]

Tags: