Pelaku Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo Diajari Segmentasi Pasar

Kepala Dinkop Usaha Mikro M Ainur Rahman, Kabid Koperasi Usaha Mikro, Erna Kusumawati berpose foto bersama dengan 100 pelaku UMKM. [achmad suprayogi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Para pelaku usaha mikro yang merupakan binaan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Pemkab Sidoarjo dibekali ilmu soal segmentasi pasar, target dan posisi produk usaha mikro. Mereka dari hasil pendampingan dinas selama 2 sampai 3 tahun, yang merupakan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) taraf pengembangan usaha.
Pembekalan ilmu yang dilakukan (13/11) menghadirkan narasumber pengusaha muda. Di antaranya Bimo Prasetio pengusaha property yang memberi materi Membangun Bisnis Dengan Nilai, Nuryadi dengan materi Targeting, Segmenting dan Positioning dan Thobroni Ali dengan materi How To Double Profit.
“Ratusan pelaku usaha yang ikut ini merupakan pelaku usaha mikro yang sudah didampingi dinas antara 2 sampai 3 tahun. Kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan dari proses-proses pelatihan sebelumnya,” kata Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Pemkab Sidoarjo, M Ainur Rahman usai pembukaan pembekalan yang dikemas dalam Worshop tersebut.
Selain itu, mantan Camat Sukodono ini memaparkan peserta acara adalah para pelaku usaha yang masuk kelas menengah (midle). Yakni para pengusaha yang sudah bisa menentukan target dan posisi pasar yang harus digarap untuk menjual produk-produk mereka. “Sekarang ini para pelaku usaha mikro ini harus menambah wawasan dan cakrawalanya agar lebih luas lagi. Hal itu sekaligus untuk mengembangkan pasar mereka yang harus dibidik,” katanya.
Dalam Workshop Menentukan Segmenting Targeting dan Positioning Produk Usaha Mikro ini, ia mengungkapkan jika entrepreneur adalah sebuah tantangan. Oleh karenya harus siap dengan proses seleksi alam, seleksi pasar dan seleksi kehidupan.
“Meskipun hari ini peserta menggunakan seragam yang sama, tapi posisi usahanya bakal berbeda-beda tingkat pasarnya. Karena dalam dunia usaha pasti ada seleksinya. Kegiatan ini setiap tahun dinas menargetkan 1.000 wirausaha. Kemudian mereka bakal diklasifikasikan sesuai produk maupun tingkatnya masing-masing,” tegasnya.
Sementara Kabid Koperasi dan Usaha Mikro, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Erna Kusumawati menegaskan acara whorshop ini merupakan acara ke 40 dalam tribulan keempat di bidangnya. Pesertanya sekitar 100 pelaku usaha mikro. “Melalui kegiatan ini kami harap para pelaku usaha mikro ini bisa bersaing secara global. Sekaligus bisa memenuhi permintaan konsumen dan persaingan pemasarannya bisa terukur,” ujar Erna Kusumawati.[ach]

Tags: