Pelamar CPNS di Kabupatan/Kota Pasuruan Bingung dan Resah

Warga Kota Pasuruan saat mengakses website CPNS tidak bisa hingga akhirnya para pelamar bingung dan resah, Kamis (20/9).

Pasuruan, Bhirawa
Sebagian besar para pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di wilayah Pasuruan dibuat bingung dan resah. Pasalnya hingga hari ke dua dibukanya pendaftaran CPNS secara online, pelamar kesulitan mengakses website pendaftaran CPNS disediakan Kemenpan-RB, Republik Indonesia.
Selain kesulitan mendapatkan form pendaftaran dalam website, juga memasukkan data secara digital sebagai pelengkap untuk memenuhi persyaratan administrasi belum tersedia.
“Ini sangat aneh. Katanya pendaftaran CPNS dibuka Rabu (19/9) jam 00.00 WIB kemarin. Tapi ketika saya membukanya belum bisa diakses. Di dalam website itu dialihkan ke situs lain,” ujar Melisa, warga Kota Pasuruan, Kamis (20/9).
Merasa tidak bisa di akses, wanita lulusan Ikip Malang mencoba beberapa jam kemudian. Namun hasilnya seperti awal.
“Sempat mengira koneksi jaringannya error. Tapi disaat mencoba cek ke situs lain, bisa diakses. Kemudian saya berpindah tempat lain, tetap saja tak bisa dan dalam situs Kemenpan-RB, RI ini tertulis pendaftaran baru bisa diakses pukul 13.00. Tepat pukul 13.00 dan sejam kemudian, kembali mencobanya. Hasilnya tetap belum bisa diakses,” keluh Melisa.
Tak hanya itu, Melisa juga menyayangkan belum ada persyaratan sekaligus formulis pendaftaran di website pendaftaran CPNS tersebut.
“Hari ini, Kamis (20/9), saya menghubungi sebagian besar teman saya yang tertarik daftar CPNS. Katanya sama, eror. Sebangian besar mengatakan pendaftaran baru dibuka tanggal 26 September. Ini terkesan pemerintah belum siap, seharusnya sistem pendaftaran online seperti ini tidak ada kata error. Belum lagi, persyaratan sekaligus formulis pendaftaran belum tertera di website pendaftaran CPNS,” kata Melisa.
Hal senada juga diungkapkan Fatimah, warga Tembokrejo, Kota Pasuruan. Hingga hari ke dua belum bisa diakses. Di dalam website pendaftaran CPNS, terdapat kata ‘Maaf Pendaftaran CPNS belum dibuka’. Padahal, pemerintah membuka secara resmi pendaftaran CPNS dibuka tanggal 19 September.
“Seharusnya sudah harus siap saat pemerintah pengumuman secara resmi dibukanya pendaftaran CPNS 19 September 2018. Tapi, kesannya tetap saja belum siap. Ke depan harus dibenahi kesalahan ini, karena ini mengganggu kosentrasi pelamar yang sudah mempersiapkan diri,” urai Fatimah.
Di Kota Pasuruan terdapat 256 formasi yang disiapkan. Terinci, formasi khusus ada 3 kuota yakni cumlaude dan penyandang disabilitas. Untuk formasi umum terdiri dari pendidikan, kesehatan dan teknik. Yakni, tenaga pendidik sebanyak 150 kuota, 71 kuota untuk tenaga kesehatan serta tenaga teknik sebanyak 35 kuota.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Pasuruan, M Faqih mengatakan bagi warga Kota Pasuruan yang ingin mendaftar CPNS, namun latar pendidikan yang dimiliki tidak ada di daftar, diperbolehkan untuk mendaftar di kota/kabupaten lain.
“Tidak boleh nyabang. Syaratnya, satu orang, hanya boleh mendaftar satu kali. Kami menghimbau kepada warga Kota Pasuruan untuk tidak mempercayai para oknum yang memberi iming-iming memuluskan jalan hingga diterima dalam CPNS, dengan imbalan uang,” terang Faqih. [hil]

Tags: