Pelamar CPNS di Kabupaten Tulungagung Tak Perlu Antre Lama

AKBP Eva Guna Pandia.

Tulungagung, Bhirawa
Pelamar CPNS atau para pencari kerja ke luar negeri di Tulungagung yang mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Kantor Polres Tulungagung kini tidak perlu lagi antre terlalu lama. Polres Tulungagung, Minggu (15/12), sudah meluncurkan aplikasi SKCK online yang bisa memangkas waktu pengurusan SKCK.
“Dengan aplikasi ini bisa memangkas waktu lebih cepat. Jika biasanya membutuhkan waktu 30 menit, sekarang cukup lima menit sudah bisa selesai,” ujar Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia, disela peluncuran aplikasi di GOR Lembu Peteng Kota Tulungagung.
Menurut dia, masyarakat Tulungagung bisa cepat dalam mengurus SKCK jika sudah mendaftar melalui aplikasi tersebut. Nantinya jika sudah mendaftar akan mendapat barcode dan tinggal menunjukkan pada petugas SKCK online di Kantor Polres Tulungagung. “Setelah itu diverifikasi dan sudah langsung dapat diprint SKCK-nya,” bebernya.
Selain itu, Polres Tulungagung kemarin meluncurkan pula aplikasi SIM Astuti. Aplikasi ini merupakan pengembangan dari aplikasi SIM Ceria yang sebelumnya juga sempat diluncurkan oleh Polres Tulungagung. Perbedaan dengan aplikasi sebelumnya, dalam aplikasi SIM Astuti saat ini terdapat fitur bank soal yang dapat digunakan pemohon SIM sebagai latihan soal saat akan mengikuti ujian tulis.
Kapolres Eva Guna Pandia menyebut dengan menggunkan aplikasi SIM Astuti masyarakat juga akan sangat terbantu dalam mempersingkat pengurusan SIM. “Masyakarat tinggal memasukkan data diri dan akan muncul barcode yang kemudian discan oleh petugas. Jadi dalam pengisian data tidak perlu antre lagi, cukup bisa dikerjakan di rumah saja,” paparnya.
Selain itu, menurut Kapolres Eva Guna Pandia, saat ini Polres Tulungagung memberikan pelayanan pengurusan permohonan SIM pada komunitas dengan jemput bola. “Petugas nanti mendatangi komunitas karyawan atau petani untuk melakukan ujian tulisnya. Sedang untuk ujian prakteknya harus di Satpas,” tuturnta.
Selanjutnya, perwira menengah polisi ini menyebut peluncuran kedua aplikasi tersebut sebagai bentuk pelayanan Polres Tulungagung dengan menggunakan teknologi. Apalagi Kapolri Jenderal Idham Azis meminta semua jajarannya untuk mengedepankan pelayanan masyarakat melalui teknologi.[wed]

Tags: