Pelamar CPNS di Sidoarjo Terbanyak di Jatim

Sidoarjo, Bhirawa
Rekapan tim penerimaan pendaftaran CPNS Sidoarjo tahun 2019 sampai dengan Selasa (26/11) kemarin, pukul 13.00 WIB, terdata ada sebanyak 12.727 orang pelamar.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Sidoarjo, Ridho Prasetyo SSTP MAP, mengatakan untuk sementara jumlah pelamar CPNS di Kabupaten Sidoarjo tersebut paling banyak di Provinsi Jatim. Menyusul Malang dan Blitar sekitar 10 ribuan pelamar.
“Saat ini pelamar CPNS di Kabupaten Sidoarjo semuanya dalam tahap proses seleksi administrasi dan verifikasi,” jelas Ridho, Selasa (26/11) kemarin, didampingi Kabid Pengembangan BKD Kab Sidoarjo, Zainul Arifin Umar
Kalau proses seleksi tersebut sudah final, kata Ridho, pihaknya akan segera mengumumkan hasilnya.
Berapa yang lolos atau memenuhi syarat (MS) dan berapa yang TMS atau Tidak Memenuhi Syarat.
Dengan banyaknya pelamar CPNS yang masuk itu, Ridho memperkirakan sekitar dua minggu lagi akan baru bisa diketahui hasilnya. Berapa yang memenuhi syarat dan berapa yang tidak memenuhi syarat.
Saat disinggung apakan pendaftaran CPNS akan diperpanjang hingga 25 November, Ridho mengatakan pihaknya akan mengikuti kesepakatan se Jatim, yang mana rapat kesepakatannya nanti malam (26/11) akan dibahas dan diputuskan, perlu perpanjangan atau tidak. “Tetapi posisi saat ini tidak ada perpanjangan pendaftaran,” jelasnya.
Pada kesempatan itu ia juga menjelaskan kalau guru dan bidan menjadi formasi paling diminati oleh peserta.
Ridho juga mengatakan pelamar CPNS Sidoarjo juga banyak diserbu pelamar dari luar kota. Namun pihaknya masih belum menganalisa data pastinya. “Kan memang tidak ada aturan yang melarang pelamar dari luar kota. Sehingga meskipun jauh tetap dicari. Itu kan ibaratnya demi mencari sesuap nasi. Meskipun di pelosok Indonesia akan tetap dicari,” kata Ridho tersenyum.
Pada penerimaan CPNS tahun 2019 ini, kata Ridho, Pemkab Sidoarjo mendapat quota dari Kemenpan RB sebanyak 725 formasi. Dengan rincian, 500 formasi untuk tenaga guru dan 225 untuk tenaga teknis dan tenaga kesehatan.
Dirinya tidak lupa mengingatkan agar calon pendaftar CPNS hati-hati sehingga tidak sampai tertipu dengan ulah oknum masyarakat yang mengaku akan bisa memasukkan sebagai CPNS dengan imbalan sejumlah uang.
“Hati-hati jangan sampai tertipu dalam pendaftaran CPNS ini. Segala janji yang belakangnya minta imbalan uang, untuk bisa memasukkan sebagai CPNS jangan sampai dipercaya, kalau ada oknum seperti itu laporkan saja. Karena termasuk penipuan,” tegasnya.
Pendaftaran CPNS ini, lanjut Ridho, tidak ditarik biaya sama sekali atau gratis. Kalau sampai ada tarikan biaya, agar dilaporkan pada pihak terkait.
Ia mengatakan pada pendaftaran CPNS 2018 lalu, formasi yang diberikan kepada Pemkab Sidoarjo dari KemenPAN RB adalah sebanyak 473 formasi jabatan.
Namun dari hasil tes seleksi kemampuan dasar (SKD) dan seleksi kemampuan bidang (SKB), yang lolos hanya 466 CPNS saja. Namun dalam perjalanan kemudian, tinggal 464 CPNS, karena ada dua CPNS yang mengundurkan diri. [kus]

Tags: