Pelamar CPNS Pemprov Diimbau Isolasi Diri 14 Hari

Panitia SKD CPNS memberi pengarahan peserta tes sebelum mengerjakan soal berbasis CAT di Gedung Graha Unesa, Lidah Wetan, Surabaya, Minggu (9/2). [oky abdul soleh]

Sebelum Ikut Tes Seleksi Kompetensi Bidang
Pemprov, Bhirawa
Penetapan jadwal pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) pada formasi CPNS Pemprov Jatim telah ditetapkan pada 28 September hingga 7 Oktober mendatang. Dalam pelaksanaanya, tes berbasis Computer Assisted Test (CAT) tersebut akan menggunakan protokol kesehatan secara ketat. Bahkan, peserta tes SKB formasi CPNS 2019 itu diminta melakukan isolasi diri sebelum mengikuti tes.
Ketentuan itu tertuang dalam surat Pengumuman Jadwal Pelaksanaan SKB Penerimaan CPNS Pemprov Jatim Formasi Tahun 2012 Nomor 810/8980/204/2020. Dalam pengumuman tersebut dijelaskan, peserta tes dianjurkan melakukan isolasi mandiri sebelum pelaksanaan tes dan tidak diperkenankan mampir ke tempat lain selain tempat tes. Kedua, peserta juga diwajibkan mematuhi physical distancing minimal satu meter dengan orang lain.
Peserta tes juga akan dilakukan pengecekan suhu tubuh sebelum mengijuti ujian. Bagi peserta yang suhu tubuhnya mencapai minimal 37,3 , maka akan diberikan tanda khusus untuk mengikuti ujian di tempat terpisah. “Apabila peserta dengan suhu tubuh 37,3 berdasarkan hasil pemeriksaan tim kesehatan tidak dapat mengikuti tes, peserta diberikan kesempatan mengikuti tes pada sesi cadangan yaitu satu hari setelah jadwal akhir seleksi,” jelas Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim Nurkholis, Rabu (2/9). Selain mengatur protokol sebelum mengikuti ujian, panitia seleksi juga menyiapkan informasi hasil nilai secara live melalui chanel Youtube.
Sementara itu, bagi peserta yang terkonfirmasi positif Covid-19, Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah mengatur bahwa peserta tetap bisa mengikuti ujian. Hanya saja, peserta tersebut harus mendapat rekomendasi tim kesehatan dan mengikuti tes di ruang khusus dengan diawasi oleh petugas. Namun, jika tim kesehatan tidak merekomendasikan peserta mengikuti ujian, maka dapat dijadwalkan di akhir jadwal seleksi.
Nurkholis mengungkapkan, pelaksanaan SKB mengunakan protokol Covid-19. Baik dalam hal penggunaan kapasitas ruangan maupun penggunaan masker dan penerapan pola hidup bersih dengan mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir. Karena itu, membutuhkan waktu yang lebih lama. Sebab, dalam sehari tes hanya bisa digelar untuk 100 orang kali tiga gelombang, atau tiga ratus per hari. “Makanya dibuat waktu agak panjang mulai September – Oktober. Lama karena kapasitas tempatnya cuma sedikit,” jelas dia.
Untuk pelamar di Pemprov Jatim, tercatat sebanyak 4.658 peserta yang telah memilih lokasi SKB. Dari jumlah tersebut, mereka akan mengikuti ujian di 22 titik lokasi se Indonesia. Namun, dari jumlah tersebut masih terdapat 120 peserta yang tidak menentukan lokasi ujian. Di Jatim sendiri tercatat 4.778 peserta yang berhak mengikuti SKB sesuai hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Kendati hanya 4.658 yang melakukan menentukan lokasi, 120 peserta lainnya tetap bisa mengikuti ujian. “Sesuai keputusan Panselnas, peserta yang tidak menentukan lokasi SKB tetap bisa mengikuti tes,” tutur dia.
Mantan Kepala Biro Organisasi Setdaprov Jatim ini menjelaskan, bagi peserta yang tidak menentukan lokasi, akan ditentukan secara otomatis sesuai dengan lokasi SKD sesuai pelaksanaan SKB di masing-masing instansi. Untuk Pemprov Jatim, pelaksanaan SKB akan dilakukan di Kantor Regional II BKN Wilayah Surabaya. [tam]

Tags: