Kab.Probolinggo, Bhirawa
Pemkab Probolinggo masih terus meverifikasi ribuan berkas lamaran guru tidak tetap (GTT) yang sudah masuk. Proses verifikasi surat lamaran yang sebelumnya ditarget rampung dalam sepekan itu, dipastikan akhir bulan ini sudah bisa di umumkan, namun hingga ampa saat ini masih menggantung.
Sejauh ini, tercatat ada 2.467 orang yang melamar menjadi GTT. Dari ribuan pelamar itu, terbanyak melamar untuk menjadi GTT di Sekolah Dasar (SD), yakni sebanyak 2.418 orang. Terbanyak kedua, berminat menjadi GTT di Sekolah Menengah Pertama (SMP) 40 orang. Dan, untuk GTT di Taman Kanak-Kanak (TK) hanya 9 orang.
Asisten Administrasi Umum Pemkab Probolinggo Erlin Setiawati, Kamis (4/5) mengatakan, proses verifikasi berkas lamaran GTT belum rampung. Pihaknya masih akan melanjutkan proses verifikasi berkas lamaran itu. “Memang rencana proses verifikasi seminggu. Tidak diperpanjang waktu verifikasinya, karena seminggu ini kan ada hari libur Sabtu-Minggu dan libur nasional hari ini (kemarin),” katanya.
Erlin menjelaskan, selama hari kerja proses verifikasi sudah merampugkan separo lebih berkas lamaran GTT yang masuk. Selanjutnya, pihaknya akan mengebut proses verifikasi. Sebab, dipastikan akhir bulan ini hasil verifikasi itu sudah ditempelkan atau diumumkan.
“Sesuai pengumuman yang telah disampaikan, hasil verifikasi akan disampaikan akhir bulan,” ujarnya. Disinggung soal hasil verifikasi separo lebih lamaran GTT itu, Erlin mengaku belum bisa menyampaikan. Namun, dari ribuan lamaran yang masuk itu ada berkas yang tidak memenuhi syarat. Mulai dari syarat ijazah dan guru sukarelawan (sukwan) yang ber asal dari sekolah swasta. “Sesuai ketentuan persyaratan, lamaran yang lulus verifikasi tentu yang ijazah S-1 (sarjana), guru sukwan dari sekolah negeri, dan linier,” ujarnya.
Sejauh ini, Pemkab masih akan menghitung kemampuan APBD. Sehingga, sampai saat ini masih belum diketahui jelas jumlah kebutuhan GTT yang akan direkrut. Meski sejauh ini, ribuan pelamar sudah mengirim berkas lamarannya kepada panitia.
Setidaknya ada sekitar 2.467 surat lamaran GTT yang masuk. Dari ribuan pelamar itu, 9 lamaran untuk GTT TK; 2.418 lamaran GTT SD; dan 40 lamaran GTT untuk SMP. Jum lah ini jauh lebih sedikit dibanding kebutuhan GTT sesuai pendataan sebelumnya yang mencapai 2.766 orang.
Saat ini, tinggal proses rekap dan pengecekan kembali berkas lamaran yang tidak memenuhi syarat. “Termasuk mengecek kembali surat lamaran yang tidak memenuhi syarat itu,” ujarnya. Erlin mengaku, tidak bisa membeberkan jumlah surat lamaran GTT yang memenuhi syarat. Sebab, sebelum di umumkan hasil verifikasi masih akan dilaporkan ke Bupati Probolinggo. Selanjutnya, pengumuman akan menunggu petunjuk Bupati.
“Pengumuman hasil verifikasi akan dilakukan awal bulan Mei melalui surat edarah (SE) Dinas Pendidikan ke masing-masing cabang Dinas atau UPT Pendidikan. Guru yang mengajukan lamaran bisa melihat langsung nama-nama di papan pengumuman kantor Dinas Pendidikan atau Cabang Dinas Pendidikan,” ujarnya.
Disinggung soal jumlah kebutuhan GTT yang akan diangkat berdasarkan surat keputusan (SK) Bupati, Erlin mengaku belum bisa memastikan. Sebab, masih harus menghitung kembali kemampuan APBD. Mengingat, honor GTT ini nantinya akan di alokasikan dari APBD. “Kalau memang jumlah GTT yang memenuhi syarat melebih kebutuhan guru yang ditetapkan pemerintah, kami akan melakukan tes seleksi tambahan, yaitu wawancara,” tambahnya. [wap]