Pelamar Sensus Ekonomi Lamongan Capai 1.809 Orang

Pelamar Sensus EkonomiLamongan, Bhirawa
Rekrutment  petugas Sensus Ekonomi 2016 di wilayah Lamongan mulai dilaksanakan. Perekrutan itu dilaksanakan di gedung Balai Latihan Kerja Disnakertrans Kabupaten Lamongan, Selasa (19/1). Terlihat, jumlah pelamar untuk petugas Sensus Ekonomi 2016 di wilayah Lamongan kali ini telah mencapai 1.809 orang. Sebagian besar pelamar merupakan wanita, dan hampir seluruhnya merupakan fresh graduate yang baru lulus sekolah atau pun para pencari kerja.
“Meski demikian, tidak sedikit di antara mereka berstatus sarjana strata 1 (S1) dan strata 2 (S2). Ini ada yang S2 ikut tes. Mungkin mereka ikut karena sekarang memang sulit untuk mencari kerja,” kata Wahyu Wibowo, Bendahara BPS Lamongan.
Benar saja, motivasi para peserta yang mulai hari ini menjalani tes tulis dan wawancara pun beragam, dari mulai mencari kerja hingga ingin menambah pengalaman. “Sesuai yang ada di website BPS sendiri kita akan dapat Rp 3,1 juta,” kata Muhammad Febrianto Perdana (26), salah satu peserta.
Mereka berharap dengan diterimanya menjadi petugas sensus ekonomi, selain akan memperoleh gaji, mereka juga berharap dapat pengalaman yang akan mereka gunakan untuk mencari kerja. “Harapan saya ingin diterima sebagai petugas sensus ekonomi, bisa melaksanakan tugas sebaik-baiknya. Soalnya tidak susah hanya melatih ketelitian saja, ketelitian sensus. Wawancara bersifat kesiapan kita, ketersedian kita,” tambah pria asal Lamongan ini.
Berbeda dengan Muhammad Febrianto Perdana, Sinta Candra (22) menyatakan ikut melamar jadi petugas sensus ekonomi karena ingin memperoleh pengalaman. “Saya fresh graduate ingin menambah pengalaman,” akunya usai tes wawancara. Warga perumnas Made ini melamar untuk menjadi petugas karena ingin memperoleh informasi dan membuka koneksi supaya lebih mudah dalam mencari pekerjaan. “Sekalian untuk membuka koneksi mencari kerja,” akunya. [mb9]

Tags: