Pelanggan Keluhkan Keruhnya IPA Siwalan Panji Kabupaten Sidoarjo

Sidoaarjo, Bhirawa
Dua hari terakhir pelanggan PDAM di desa Bluru Kemiri dan Siwalan Panji, Prasung, Sidokerto dan sekitarna mengeluhkan keruhnya air bersih. Warna air yang biasanya jernih berubah menjadi kehitam-hitaman, nyaris seperti air kopi.
Air keruh berasal dari IPA (Instalasi Penjernihan Air) Siwalan Panji, Kec. Buduran. IPA Siwalan Panji ini kerap bermasalah, banyak factor penyebabnya mulai bahan baku dari sungai dari buangan limbah industry serta teknologi IPA dan jaringan.
Dirut PDAM Sidoarjo, Basit Lao, dikonfirmasi perihal keruhnya IPA Siwalan Panji, Selasa (26/8) kemarin, mengakui memang ada masalah IPA Siiwalan Panji. “Ada beberapa penyebab yang membuat air tidak bersih. Saya sudah usulkan ke pemerintah supaya IPA ini ditutup saja, “ ujarnya.
Tim BPPT sudah diturunkan untuk melihat kualitas air di sini. Dilakukan kajian mendalam, dan kesimpulan BPPT, IPA Siwalan Panji masih layak dipertahankan. Karena rekomendasi dari tim ahli begitu akhirnya keberadaan IPA tetap dilanjutkan, dengan solusi dilakukan tambahan bahan kimia, sucolite.
Bahan kimia sucolite akan didorong masuk untuk menyaring kotoran, dan hasilnya akan dilihat dalam beberapa hari ini.
Basit menunggu reaksi dari bahan kimia ini, kalau ternyaa bisa diatasi maka IPA dipertahankan. Tetapi kalau tidak bisa, pada desember 2019 nanti akan diberi solusi terbaik. Apakah solusinya berhubungan dengan air Umbulan Pasuruan? Basit menyatakan masih merahasiakan solusi itu.
Kini PDAM masih membangun bak penampungan air Umbulan di Jl Pahlawan. Apabila dirasakan kebutuhannya mutlak, maka air Umbulan nanti jawabannya. Untuk sementara ia belum bisa menjanjikan pelayanan Umbulan sebagai pengganti IPA Siwalan Panji.(hds)

Tags: