Pelanggan PDAM Tulungagung Keluhkan Air Mati Total

6-FOTO B wed-kran PDAM matiTulungagung, Bhirawa
Pelanggan PDAM di wilayah Kota Tulungagung mengeluh. Sejak Sabtu (12/8) sampai Minggu (14/8), mereka tidak dapat menikmati air bersih yang seharusnya didapat dari perusahaan daerah milik Pemkab Tulungagung itu. “Sampai sekarang (Minggu (14/8), air PDAM mati. Tidak mengalir,” tandas Pramono (57), warga Kelurahan Botoran Kota Tulungagung, pada Bhirawa, Minggu (14/8).
Menurut dia, tidak mengalirnya air bersih dari PDAM ke rumahnya sangat merepotkan. Apalagi, selama ini dia hanya mengandalkan persediaan air bersih dari PDAM Tulungagung. “Karena air yang di kamar mandi sudah tidak ada lagi terpaksa harus mandi di tempat lain. Di sini (Tulungagung) kan tidak ada yang jual air seperti di kota-kota besar,” paparnya.
Pramono berharap segera ada penanganan dari pihak manjemen PDAM Tulungagung untuk kembali menormalkan aliran air bersih ke pelanggan. “Masak saya harus mandi di luar rumah. Lalu bagaimana tanggungjawab PDAM pada pelanggan,” keluhnya.
Hal yang sama dialami Camat Kota Tulungagung, Puji Astuti SH. Dia juga tidak bisa menikmati air bersih dari PDAM. “Sejak Sabtu kemarin air PDAM mati. Sampai sekarang, Minggu (14/8), juga masih mati,” tuturnya.
Mantan Kabag Hukum Setda Kabupaten Tulungagung ini tidak serepot Pramono ketika mendapati air PDAM tiba-tiba tidak mengalir di rumahnya. Pasalnya, dia punya cadangan sumur air tanah yang dipompa.
Puji Astuti mengaku belum menghubungi Direktur PDAM Tulungagung, Drs Haryono MSi. Ia hanya tersenyum saat Bhirawa kembali bertanya mengapa tidak menghubungi Haryono yang sama-sama pejabat di lingkup Pemkab Tulungagung itu.
Menurut Puji Astuti dimungkinkan air PDAM mati akibat terjadi longsor di wilayah Kecamatan Pagerwojo. “Bisa saja karena itu kemudian mati. Air pasokan PDAM kan juga berasal dari Pagerwojo,” timpalnya.
Dua hari terakhir wilayah Kabupaten Tulungagung memang diguyur air hujan dengan intensitas yang cukuo tinggi. Tidak hanya terjadi longsor di Kecamatan Pagerwojo, tetapi juga putusnya jembatan yang merupakan akses jalan menuju Pantai Sine di Kecamatan Kalidawir.
Sampai kemarin belum ada pernyataan resmi dari PDAM Tulungagung terkait belum normalnya aliran air pada pelanggan mereka. Direktur PDAM Tulungagung, Haryono, juga belum bisa dihubungi. [wed]

Tags: