Pelantikan Tadarus Ilmiah Buku Berjudul NKRI dalam Timbangan Syari’ah

Rais Syuriah PBNU, KH Afifudin Muhajir (tengah) saat menghadiri pelantikan pengurus dan tadarus ilmiah di Pondok Pesantren Nurut Taqwa Cermee Bondowoso. [ihsan kholil]

Bondowoso, Bhirawa
Pengurus Rayon Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PR PMII) Nurut Taqwa Komisariat Universitas Bondowoso (Unibo), menggelar pelantikan pengurus dan tadarus ilmiah di PP Nurut Taqwa Cermee Bondowoso, Minggu (28/2) kemarin.
Kegiatan bertema Gerak Eksploratif Mahasantri Dalam Menjawab Tantangan Global ini dihadiri Rais Syuriah PBNU, KH Afifudin Muhajir MAg, Ketua Yayasan PP Nurut Taqwa Cermee Bondowoso, KH Barri Sahlawi Zain MSi, Ketua PC PMII Bondowoso, Saiful Khoir dan Sekretaris PC PMII, M Daimul Ichsan.
Dalam tadarus ilmiah ini dipilih buku yang berjudul NKRI dalam Timbangan Syari’ah, karya Dr (HC) KH Afifudin Muhajir, Rais Syuriah PBNU yang juga Wakil Pengasuh PP Salafiyah Syafiiyah Sukorejo Situbondo.
Ketua Yayasan PP Nurut Taqwa, KH Barri Sahlawi Zain dalam sambutannya, berpesan PMII adalah bagian penting dalam memberi sumbangsih terhadap NU. ”Saya berharap Pengurus PMII menjadi bagian penting untuk melakukan langkah kaderisasi sebagai sumbangsih pada NU,” jelasnya.
Selain itu, PMII juga diharapkan menjadi organisasi yang memperkuat program – program NU. Sebab antara PMII di semua tingkatan dengan NU harus bersinergi. Termasuk pula, PMII dalam lingkup pesantren juga harus mampu menjadi penopang untuk kemajuan pesantren.
“Jadi, jangan sampai menjadi aktivis PMII sekaligus santri itu justru menjadikan citra pesantren tidak baik,” terang Sekretaris Mabincab PMII Bondowoso itu.
Sementara itu, Ketua PC PMII Bondowoso Saiful Khoir menambahkan, dengan dilantiknya PR Nurut Taqwa, bahwa PMII di Bondowoso telah mencapai sembilan lembaga komisariat dan rayon.
“Dengan pelantikan ini, bertambah lagi rayon definitif di PMII Bondowoso sehingga tercatat menjadi sembilan lembaga definitif,”urainya.
Tentu kuantitas yang besar ini harus diimbangi dengan kualitas setiap kader yang baik pula, yakni dengan meningkatkan kualitas dan kerja – kerja kaderisasi kedepan. Sehingga mahasiswa santri dapat bersaing diera globalisasi yang begitu cepat ini. [san]

Tags: