Paulus Olvera Yusuf, Letkol Nurul Yakin dan sejumlah panitia saat menggelar Pers Confren Kamis (26/7) kemarin.
Malang, Bhirawa
Pelari 12 negara bakal meramaikan lokba lari marathonnyang dihelat oleh Komunitas Lari Malang Raya (Kolamara) Minggu 29/7 lusa. Event lomba lari yang baru pertama di Kota Malang ini, diikuti sebanyak 2.050 pelari.
Ketua panitia Paulus Oliver Yusuf, kepada sejumlah wartawan Kamis (26/7) kemarin mengatakan lomba lari yang mengambil Start dan Finish di Tugu Balaikota ini, juga diikuti para pelari dari 12 negera sepert Kenya,i Somalia, Inggris, Korea, India hingga Amerika Serikat.
Ia menyebut, lomba lari ini kategorinya ada 5 kilometer 10 kilometer dan 21 kilometer. Pelarinya dari Malang Raya ada sekitar 70 persen, sisanya dari luar kota dan luar negeri.
Untuk pendaftaran peserta sendiri, lanjut dia, sudah ditutup karena sold out. “Kita sudah tidak bisa melebihi (kuota) itu. Kalau ada (pendaftar) kita tolak, dengan terpaksa kita minta ikut tahun depan,” tuturnya.
Sementara itu, Letkol Inf Nurul Yakin Dandim 0833 Kota Malang yang juga Pembina Kolamara, mengaku siap mendukung pelaksanaan event ini.
“Prajurit yang siap turun ada 300-an. Mereka ini pelari-pelari terbaik dari batalyon se-Jatim. Memang bukan professional, tapi saya kira tidak mengecewakan,” tandasnya.
Bahkan rencananya, Pangdam V Brawijaya dan Pangdiv 2 Kostrad siap hadir untuk membuka acara. Sementara atlet nasional andalan TNI yakni Serda Acong Tio, tidak bisa ikut karena fokus pada ajang Asian Games.
Ia pun berharap, event ini kedepannya dapat menjadi agenda resmi Pemerintah Kota Malang karena akan membawa dampak positif. Baik dari sisi ekonomi maupun.wisata di Kota Malang.
“Kedatangan pelari-pelari ini secara langsung maupun tidak langsung, pasti akan sangat berpengaruh terhadap pariwisata maupun roda perekonomian di kota Malang. Mereka pasti membutuhkan akomodasi, membutuhkan angkutan dan membutuhkan makanan,” jelasnya. [mut]
