Pelari Pelatnas Juarai 10 HUT TNI Ke 69

Pelari Pelatnas Juarai 10 HUT TNI Ke 69Surabaya, Bhirawa
Pelari Pelatnas Juarai 10 HUT TNI Ke 69berhasil meraih juara di lomba lari 10K Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-69, Minggu (14/9). Atlet Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) itu menyentuh garis finis dengan catatan waktu 33 menit dan 18 detik di kelompok elite putra. Sedangkan peringkat kedua ditempati Jauhari Johan dengan selisih 34 detik dan Nurdhodiq yang terpaut 40 detik.
Walau meraih juara pertama, namun Agus mengaku kurang puas dengan capaian waktunya, sebab ia berambisi untuk bisa memecahkan rekor mantan atlet nasional Eduardus Nabunome di 10k dengan waktu 29 menit dan 55 detik. “Selama ini saya berlatih di Pelatnas karena saya gabung Pelatnas SEA Games 2015. Selama ini saya kan lari di lintasan. Sekadangkan ini di jalan raya. Jelas rintangannya lebih banyak. Utamanya banyak tikungan,” terang pelatih berusia 29 tahun ini,” kata Agus.
Setelah menjadi yang terbaik di 10K HUT TNI ke-69, Agus kembali berkonsentrasi di Pelatnas. Ia adalah pelari nasional untuk nomor 5000 m putra dan 1000 m putra. “SEA Games 2009 dan 2011, saya dapat emas. SEA Games 2013 kemarin dapat perunggu karena saya sakit. Tahun 2015 besok harus emas lagi,” tegasnya.
Sementara itu di kelompok elite atlet putri, pelari asal Mojokerto, Yulianingsih mencatatkan waktu terbaik dengan 39 menit dan 19 detik. Di posisi kedua dan ketiga ditempari pelari asal Nusa Tanggara Timur (NTT), Afriana Paijo dan Olivia Sadi.
Sebagai pemenang kategori atlet, kedua pelari tersebut berhak menerima hadiah uang pembinaan masing-masing sebesar Rp50 juta yang diserahkan langsung Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko didampingi Kapolri Jenderal Pol Sutarman dan Gubernur Jatim Soekarwo serta jajaran petinggi TNI.
Sejak bendera start dikibarkan Panglima TNI Jenderal Moeldoko dari depan Gedung Negara Grahadi, Agus Prayogo yang juga anggota TNI Angkatan Darat itu langsung melesat dan dikuntit beberapa pelari lainnya.
Namun, sekitar satu kilometer menjelang garis finis, atlet yang kini membela Jawa Barat itu semakin meningkatkan kecepatan larinya dan meninggalkan beberapa pesaingnya.
Agus Prayogo akhirnya berhasil masuk finis pertama, diikuti pelari asal Sumatera Selatan, Jauhari Johan, di posisi kedua yang tertinggal 34 detik dan Nursodiq (Yogyakarta) di urutan ketiga dengan terpaut 40 detik.
Sementara pada bagian putri, batal hadirnya pemegang rekor nasional Triyaningsih karena belum pulih dari cedera, dimanfaatkan pelari tuan rumah Jatim Yulianingsih untuk menjadi yang tercepat.
Pelari asal Mojokerto itu mencapai finis pertama setelah beradu cepat dengan dua pesaing utamanya dari Nusa Tenggara Timur, masing-masing Apriani Paijo yang mencatat waktu 40,14 menit dan mantan atlet nasional Olivia Sadi dengan waktu 40,15 menit.
Penanggung Jawab Teknis Lomba 10-K HUT ke-69 TNI, Edi Mintarto, mengatakan ada dua faktor yang menyebabkan para atlet tidak mampu memecahkan rekor nasional, yakni persiapan yang kurang maksimal dan rute lomba melewati jalan berbelok-belok. “Eduardus Nabunome dan Triyaningsih bisa mencatatkan rekor nasional, karena mereka memang sudah disiapkan secara maksimal. Namun, secara umum pelaksanaan lomba kali ini berjalan lancar,” kata Edi Mintarto yang juga Ketua Harian PASI Jatim.
Selain kategori atlet, lomba lari 10-K HUT ke-69 TNI juga melombakan kategori TNI/Polri, umum dan pelajar, dengan jumlah peserta keseluruhan mencapai 13.584 orang. Lomba ini memperebutkan total hadiah sekitar Rp400 juta. [wwn]

Tags: