Pelatih Brazil Asah Teknik Ritmik Pesenam Jatim

Anita Ines Kleman berlatih dengan atlet Puslatda Jatim di Gedung Senam Nusantara Citraland Surabaya. [wawan triyanto/bhirawa]

Anita Ines Kleman berlatih dengan atlet Puslatda Jatim di Gedung Senam Nusantara Citraland Surabaya. [wawan triyanto/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Kekuatan senam Jatim hingga kini masih terbaik di Indonesia, terbukti pada Pra PON 2105 di Bandung berhasil meraih 11 emas, 4 perak dan 2 perunggu. Namun tim pelatih tidak mau terlena dengan hasil tersebut dan tetap fokus untuk bisa meraih emas di ajang PON XIX Jabar 2016.
Apalagi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim memberikan target cabor senam untuk bisa merebuat delapan emas di PON Jabar. Untuk bisa merealisasikan target tersebut KONI juga mendatangkan pelatih Anita Ines Kleman asal Brazil untuk menangani nomor senam ritmik.
Menurut Pelatih Senam Jatim, Indra Sibarani, pengalaman Anita Ines Kleman sudah tidak diragukan lagi, karena ia pernah menangani tim nasional senam Brasil di berbagai event. “Pelatih ini (Anita Ines Kleman) sudah berpengalama menjadi pelatih selama 30 tahun, jadi saya yakin ia bisa mengasah teknik atlet kita di nomor ritmik,” katanya saat ditemui di GOR Senam Nusantara Citraland Surabaya, Rabu (27/1).
Selain itu ia juga melihat Anita juga bisa melakukan komunikasi dengan para atlet, walaupun pelatih bertubuh langsing itu sama sekali tidak bisa berbahasa Indonesia. Bahkan untuk bicara dengan bahasa Inggris pun ia masih kesulitan. “Walau tidak menguasai bahasa Indonesia, tapi Anita bisa memberikan pengarahan dengan baik terutama teknik. Para atlet juga terlihat nyaman berlatih dengannya,” kata Indra.
Saat disinggung mengenai rival di PON nanti, pria yang juga PNS Dispora Jatim itu masih melihat DKI Jakarta, Sumbar, Sulsel dan tuan rumah (Bandung) akan menjadi pesaing Jatim untuk meraih medali. “Kami sudah memetakan kekuatan lawan dan kita juga sudah melihat nomor-nomor yang menjadi peluang bagi Jatim untuk meraih emas,” katanya.
Ditemui disela-sela latihan, Anita Ines Kleman mengaku kualitas teknik para atlet Jatim sudah bagus, namun ada beberapa kelemahan yang harus diperbaiki. Ia juga mengajarkan beberapa teknik dan koreo baru bagi atlet. “Tenik sudah bagus, tapi saya mengajarkan teknik baru, saya optimis atlet bisa meraih di ajang September (PON Jabar) nanti,” katanya dalam Bahasa Portugis yang diterjemahkan ke Bahasa Inggris.
Seperti diketahui, di Pra PON yang digelar di Komplek Olahraga Arcamanik, Bandung Bulan November 2015, Jatim berhasil meraih 11 emas, empat perak, dua perunggu dan berhasil meloloskan 14 atlet ke PON XIX Jabar.
Sembilan emas direbut dari artistik gymnastic dari nomor  beregu putra, beregu putri, all round putra, all round putri, nomor lantai putri, meja lompat putra, ring putra, palang sejajar putra, dan palang bertingkat putri. Di nomor all round putra putri, Jatim juga menyabet medali perak. Sedangkan dua emas dari ritmik gymnastic. [wwn]

Tags: