Dragan Djukanovic
Bangkalan, Bhirawa
Pelatih Pusamania Borneo FC (PBFC) Dragan Djukanovic menilai Madura United merupakan tim yang tangguh meski pernah dikalahkan Sriwijaya FC dengan skor 5-0 pada laga Torabika Soccer Championship (TSC) sebelumnya.
“Tim Madura United masih tetap kami lihat sebagai tim kuat,” kata Djukavano dalam jumpa pers di Bangkalan, Jatim, Kamis.
Oleh karenanya, ia menambahkan, mantan pemain-pemain Madura United yang kini bergabung dengan PBFC seperti Firly Apriyansyah dan Gerrald Pangkali, serta Zulkifli Syukur akan diturunkan sejak menit awal.
“Besok adalah pertandingan yang menarik bagi kami,” katanya.
Sementara pelatih Madura United Gomes De Olivera menyatakan, laga MU melawan PBFC itu merupakan momentum bagi klub sepak bola di Pulau Garam itu, untuk bangkit dari dari ketertinggal setelah dipermalukan Srwijaya FC dengan skor 5-0 dalam laga sebelumnya.
“Besok adalah pertandingan berat. Kami harus bangkit. Berbagai evaluasi sudah kami lakukan bersama-sama dengan pemain. Tim kami sudah sepakat melupakan kekalahan kemarin, karena harus bangkit,” kata Gomes.
Ia menyatakan, pihaknya kemungkinan akan menurunkan mantan mantan pemain timnas Australia Dane Milovanovic sejak menit awal, karena yang bersangkutan sudah bisa beradaptasi.
“Saya lihat dia juga sudah mulai adaptasi permainan dengan pemain lainnya,” katanya.
Saat ini, kata dia, fokus tim berjuluk Laskar Sape Kerap itu adalah bangkit dari keterpurukan.
Mantan pemain Sriwijaya FC Bayu Gatra Sangiawan, menurut dia, masih menjadi pemain lokal yang membanggakan dan diharapkan mampu menaklukkan PBFC dengan permainan yang memuaskan.
“Kondisi tim saat ini kami rasakan sudah kompak. Kemarin kami memang ‘down’ karena kalah banyak. Tetapi besok, kami sudah harus merasakan tim kami bangkit,” katanya menambahkan.
Laga lanjutan Torabika Soccer Championship di Stadion Gelora Bangkalan (SGB) pada 20 Mei 2016 mulai pukul 21.00 WIB. [mb8.ant]
