Pelatih Persebaya Khawatir Faktor Non Teknis

2-bayaSurabaya, Bhirawa
Menjelang lawan Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, sore nanti, Selasa (2/8) pada lanjutan Indonesia Super League (ISL), Pelatih Persebaya mengaku khawatir dengan kondisi non teknis pemainnya. Sebab Fandi Utomo dan kawan-kawan tiga bulan ini belum menerima gaji dari manajemen.
Karena belum juga ada tindakan dari manajemen, maka per 1 September ini Persebaya tak menerima bayaraa selama tiga bulan, yakni Juni, Juli dan Agustus.
Kondisi ini dikhawatirkan terbawa saat mereka berhadapan dengan Mitra Kukar, apalagi sebagai tuan rumah butuh poin untuk bisa melaju ke babak delapan besar. Saat ini Mitra Kukar Mitra Kukar duduk di peringkat ketiga dengan 34 poin dari total 18 pertandingan. Sedangkan Persebaya di peringkat pertama dengan 39 poin. “Bagaimana pun tiga bulan bukan waktu yang sebentar bagi pemain, Mas,” ucap Rahmad, yang saat ini sudah di Tenggarong, Senin (1/9).
Menurut mantan pelatih Timnas U-23 ini, keterlambatan pembayaran gaji selama tiga bulan bisa memberikan dampak yang sangat merugikan. “Ini lebih kompleks karena sepakbola adalah permainan kolektif dan tim. Beda jika ini permainan individu,” beber Rahmad.
Rahmad menambahkan, bila ada lima atau enam pemainnya yang terpengaruh dengan keterlambatan gaji ini, tentu dampknya juga akan merembet ke penampilan tim secara keseluruhan.
Kini para pemain Persebaya hanya berharap manajemen membuktikan janjinya kepada pemain. Sebab dalam pembicaraan terakhir, manajemen berjanji akan membayar tunggakan gaji dengan cara mengangsur dalam minggu ini. “Kami menunggu pembuktian janji manajemen. Kemarin bilangnya selama berada di Kalimantan. Bisa cair hari ini, besok atau lusa. Mudah-mudahan on time,” pungkas mantan pelatih Arema Cronus tersebut.
Tanpa Letusen
Selain masalah gaji, tim Persebaya juga menghadapi kendala di lini tengah dengan absennya Manahati Lestusen karena terkena hukuman akumulasi kartu kuning. Kartu kuning yang diterima pada pertandingan lawan Persepam Madura United (Persepam – MU), Jumat (29/8/2014) lalu membuat penggawa Timnas U-23 ini harus menyaksikan timnya bertanding dari tribun penonton. “Lestusen tak bisa main karena akumulasi kartu. Cuma dia saja, yang lain saya rasa tak ada kendala,” kata Rahmad Darmawan
Persebaya jelas mengalami kerugian karena hal itu. Sebab Lestusen adalah pilar utama Persebaya. Serta salah satu pemain kesayangan Rahmad Darmawan. Rahmad mengaku sudah menyiapkan beberapa alternaif pemain, seperti Fandi Eko Utomo dan Ambrizal. “Ada Fandi Eko. Ambrizal juga bisa bermain di posisi kiri juga. Selain itu, Alfin Tuasalamony juga turun ke belakang dan kembali sebagai bek kiri,” jelas eks pelatih Arema Cronus tersebut. [wwn]

Keterangan Foto : Belum terbayarnya gaji pemain Persebaya selama tiga bulan, dikhawatirkan membawa dampak negatif saat melawan Mitra Kukar, sore nanti, Selasa (2/9).

Tags: