Pelatih Perssu Fokus Jaga Stamina Pemain

Sumenep, Bhirawa
Tim pelatih Perssu Kaisar Madura fokus menjaga kebugaran atau stamina para pemain menjelang laga melawan PSS Sleman dalam babak semifinal Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016.
“Selama masa sisa waktu menunggu laga semifinal, kemungkinan besar tidak ada latihan dengan menu sangat berat bagi para pemain kami,” ujar Pelatih Perssu Kaisar Madura Salahuddin yang dihubungi melalui telepon dari Sumenep, saat berada di Jepara, Jawa Tengah, Senin.
Perssu Kaisar Madura adalah tim asal Sumenep, Jawa Timur, yang berlaga di ISC B 2016 dan tercatat lolos ke semifinal setelah menang melawan PSPS Pekanbaru dalam babak delapan besar pada Jumat (9/12) dengan skor 2-1.
Laga Perssu kontra PSS Sleman akan digelar di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara pada Rabu (14/12) pukul 14.30 WIB.
Tim pelatih dan pemain Perssu memang tidak pulang ke Sumenep atau tetap berada di Jepara setelah menjalani laga babak delapan besar melawan PSPS Pekanbaru pada Jumat (9/12).
“Kami sengaja tidak pulang ke Sumenep, karena ingin menjaga kebugaran dan stamina para pemain. Saat ini pun selama menunggu babak semifinal, kami hanya memberikan program latihan fisik ringan,” kata Salahuddin.
Kondisi fisik yang prima merupakan salah satu modal untuk menjaga mental para pemain tidak drop menghadapi pertandingan.
Selama di Jepara, para pemain Perssu dikondisikan untuk selalu bersama sebagai sarana untuk lebih mempererat hubungan emosional “Laskar Kuda Terbang” tersebut.
“Stamina bagus, mental kuat, dan soliditas antarpemain yang tetap terjaga akan membuat skema permainan akan berjalan bagus dan itu merupakan bagian penting untuk memenangi setiap pertandingan,” ujarnya.
Ketika salah satu dari tiga pilar itu tidak dalam kondisi yang diinginkan, akan membuat skema permainan kacau dan selanjutnya potensi kalah lebih besar.
“Mohon doa dari warga Sumenep supaya kami bisa melalui semifinal dengan kemenangan. Kami di Jepara akan maksimal melakukan persiapan supaya Perssu bisa menembus final dan selanjutnya juara,” kata Salahuddin. [sul.ant]