Drs Kusnin MM
Drs Kusnin MM
Tingginya angka pengangguran di Kota Santri Situbondo tidak membuat Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Drs Kusnin MM hanya berdiam diri. Pria yang berdomisili di Kota Tape Bondowoso itu malah punya strategi jitu mengatasi masalah pelik di Tanah Air tersebut. Kata Kusnin, ia akan membidik para pengangguran di Kabupaten Situbondo dengan cara memberi perhatian dan memberi pelatihan yang cukup dalam berwirausaha.
Kusnin menyebut angka pengangguran di Kota Santri kini mencapai 7.000 orang. Angka pengangguran ini terbilang masih tinggi. Kusnin menyebut sebagian pengangguran tersebut berasal dari tenaga kerja terdidik. Sebanyak 70 persen angka pengangguran lainnya merupakan lulusan SD. “Untuk menekan tingginya angka pengangguran itu, selain memberikan pelatihan dalam berwirausaha, kami akan terus mengupayakan jalan ke berbagai perusahaan,” ujar mantan Kadishub-Kominfo Situbondo itu.
Kusnin menambahkan jalan lobi ke berbagai pabrik yang ada di luar Situbondo juga akan ia tempuh demi menekan angka pengangguran sekecil mungkin . “Untuk mengurangi atau menekan angka pengangguran tidak mudah. Makanya kami akan melakukan koordinasi dengan perusahaan-perusahaan swasta yang ada di luar Kabupaten Situbondo,” aku mantan Staf Ahli Bupati itu.
Kusnin punya keyakinan tinggi, cara yang ia jalankan akan bisa meminimalisir angka pengangguran di Situbondo pada tahun mendatang. Untuk itu, urai mantan Kabag TU DKP (Dinas Kelautan dan Perikanan) Situbondo itu akan terus berjuang dalam menekan angka pengangguran itu dengan berbagai cara. “Saya bersama staf tidak akan tinggal diam untuk menyikapi soal angka pengangguran ini,” pungkas mantan Asisten I Setda Situbondo itu. [awi]
