Pelayanan Kecamatan Kurang Personel, Sarana dan Anggaran

dr Heri Susanto

Sidoarjo, Bhirawa
Dari hasil Monitoring dan Evaluasi (Monev) pada pelayanan di 18 kecamatan di Kab Sidoarjo tahun 2016 lalu, dari Bagian Pemerintahan Kab Sidoarjo rata-rata kekurangannya pada masalah personil, sarana dan anggaran.
Bagian Pemerintahan, membukukan hasil Monev itu agar mudah diketahui sehingga segera dilakukan perbaikannya. Hasil Monev itu, Selasa (23/1) kemarin, diserahkan pada 18 kecamatan, di Ruang Rapat Delta Karya Setda Sidoarjo.
Disampaikan Asisten Tata Pemerintahan dan Kesra Kab Sidoarjo, Heri Susanto, pelayanan di kecamatan sekarang merupakan kewenanan bupati yang didelegasikan pada camat. Ini sesuai dengan amanat otonomi daerah.
”Bila sampai belum dilaksanakan, persoalannya apa, harus segera dicari tahu, agar pelayanan pada masyarakat tidak ada persoalan lagi,” pesan Heri, yang membuka kegiatan Monev tersebut.
Heri sempat menyinggung tentang masalah ketentraman dan ketertiban di wilayah kecamatan. Masalah ini juga harus dilakukan Monev. Sebab juga merupakan salah satu kewenangan Bupati yang didelegasikan pada Camat.
Karena, baru saja di wilayah Kec Wonoayu, salah satu contoh, masyarakat sempat dibuat tercengang dan heboh, sebab di dalam wilayah padat penduduk aparat sempat menemukan tempat tinggal yang dijadikan pabrik obat terlarang atau jenis PCC.
”Masalah ketentraman dan ketertiban ini juga perlu dievaluasi, jangan sampai terlena. Beruntung masalah ini segera ditemukan petugas. Kalau tidak akan tambah parah. Karena orang yang mengkonsumsi Pil PCC bisa membuat perilakunya seperti zombie,” jelasnya. [kus]

Tags: