Pelayanan Publik Gedangan Sidoarjo Masuk Kategori Pelayanan Prima

Kabag Organisasi Pemkab Sidoarjo, Arif Mulyono, saat menggelar hasil laporan IPP OPD Kab Sidoarjo tahun 2022. [alikus/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Bagian Organisasi Pemkab Sidoarjo sebagai koordinator pelayanan publik di Kab Sidoarjo, baru saja mengungkap kinerja pelayanan publik yang telah dilakukan oleh para lembaga OPD di Pemkab Sidoarjo dalam Semester pertama. Tujuannya untuk bisa dipakai sebagai sarana perbaikan meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan publik, pada OPD yang bersangkutan selanjutnya.

Kepala Bagian Organisasi Pemkab Sidoarjo, Arif Mulyono SSTP MAp, Kamis (23/6) menyampaikan pelayanan publik merupakan hal yang sensitip. Sebab apabila tidak bagus, maka resikonya akan banyak menjadi sorotan publik. Dalam penilaian indek pelayanan publik (IPP) yang sudah dilakukan, ada sebanyak 104 unit kerja yang masuk dalam penilaian pada tahap ke-I itu. Yang meliputi, 18 Dinas, 9 Badan/Bagian, 18 kecamatan, 29 kelurahan dan 27 Puskesmas.

Penilaian IPP itu, kata Arif, berfokus pada kebijakan pelayanan di OPD, profesionalisme SDM, Sarana prasarana, sistim informasi pelayanan publik, konsultasi/pengaduan dan inovasi pelayanan. “Ini penilaian tahap ke-I. Masih ada kesempatan lagi. Bagi pelayanan yang kurang baik, mohon untuk ditingkatkan. Bagi yang sudah baik, agar dipertahankan dan ditingkatkan,” komentar Arif, usai menggelar penyampaian hasil nilai indeks pelayanan publik di ruang delta graha Setda Sidoarjo.

Arif ingin hasil indeks PP di OPD pada tahun 2022 ini ada kemajuan dibanding pada tahun 2021 lalu. Yang datanya pada saat itu, dari 104 OPD yang masuk kategori pelayanan prima ada 2, sangat baik ada 17, baik ada 23, baik dengan catatan ada 30, cukup ada 14, cukup dengan catatan ada 8, buruk ada 4, sangat buruk ada 1 dan gagal ada 5 OPD.

Sementara IPP pada tahun 2022 yang ditargetkan adalah pelayanan prima sebanyak 21 OPD (20.20%), sangat baik 22 OPD 21.20%), baik 35 OPD (33.66%), Baik dengan catatan 10( 9.16%), dan cukup 16 OPD (15.38%).

Salah satu contoh unit kerja yang pada hasil laporan IPP tahap ke-I tahun 2022 ini, yang sudah mampu meraih hasil positip adalah, pada kategori Dinas diraih oleh Dinas Perindag Sidoarjo yang nilai IPP nya masuk kategori pelayanan prima. Dan di kategori Kecamatan ada nama Kecamatan Gedangan. “Skor nilai IPP kecamatan Gedangan ini melesat tinggi. Yakni 4.95. Paling tinggi dari 18 kecamatan yang ada di Kab Sidoarjo,” komentar Arif.

Meski ada OPD yang pelayanannya prima, diakui Arif, masih ada OPD yang IPP masih memprihatinkan. Sebab ada yang masuk kategori buruk, sangat buruk, bahkan gagal. Namun dirinya berharap pada penilaian IPP pada tahap ke-II nanti pada tahun 2022 ini, OPD yang merasa IPP rendah, bisa memperbaiki kinerja pelayanan publiknya.[kus.ca]

Tags: