Pelayaran Pelabuhan Jangkar-Limbar NTB Disurvei Kadishub Jatim

Kadis Perhubungan Provinsi Jatim Dr Nyono ST MT dan Kepala KSOP Kelas IV Panarukan saat melakuan survei operasional pelabuhan Jangkar-Pelabuhan Limbar NTB Selasa (6/10). [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Kadis Perhubungan Provinsi Jatim Dr Nyono ST MT bersama rombongan berkunjung ke Pelabuhan Jangkar Situbondo Selasa (6/10). Sebelum melakukan survei rombongan mengadakan rapat koordinasi rencana pembukaan trayek lintas Pelabuhan Jangkar Kabupaten Situbondo-Pelabuhan Limbar Nusa Tenggara Barat (NTB) di auditorium setempat.

Rakor dihadiri Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas (KSOP) Kelas IV Panarukan Capt. Miftahul Hadi, MM, M.Mar, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Situbondo Tulus Prijatmadji, Kepala Bappeda Kabupaten Situbondo Hariyafi Tejo Laksono,

Kepala Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XI Jawa Timur, Kepala UPT PPR Banyuwangi, Kepala UPT PPR Lamongan, Direktur PT Duta Bahari Menara Line, Drs Prasetyo BU, MM dan Ir Kamal Heryadhi, Dipl.HE. Rapat koordinasi dipimpin Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Dr Nyono ST, MT.

Menurut Nyono, rakor yang dihelat di lantai II ruang rapat Wilker Jangkar KSOP Kelas IV Panarukan tersebut diantaranya membahas permohonan trayek pelayaran baru dari Pelabuhan Jangkar Situbondo ke Pelabuhan Limbar NTB. Pembukaan pelayaran baru ini, aku Nyono, diajukan oleh Direktur PT Duta Bahari Menara Line.

“Rakor ini diadakan sekaligus melakukan survei uji kelayakan pelabuhan guna untuk memenuhi permohonan yang yang diajukan Direktur PT Duta Bahari Menara Line,” aku Kadis Perhubungan Provinsi Jawa Timur Dr Nyono.

Masih kata Nyono, nantinya ada puluhan kapal yang akan berlayar dari Pelabuhan Jangkar Situbondo-Pelabuhan Lembar NTB. Namun untuk sementara ini, ucap Dr Nyono, hanya ada dua kapal milik PT Duta Bahari Menara Line yang difasilitasi untuk membuka pelayaran dari Pelabuhan Jangkar- Pelabuhan Lembar NTB.

“Ya sementara masih dua,” jelas Dr Nyono dengan didampingi Kadis Perhubungan Situbondo Tulus Prijatmadji.

Dr Nyono menambahkan, dari rapat koordinasi dan survei yang dilakukan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur kemarin, Dishub Kabupaten Situbondo, Kepala Kantor Kesyabandaran dan Otoritas (KSOP) Kelas IV Panarukan serta pihak terkait yang lain dapat mengetahui secara langsung fasilitas Pelabuhan Jangkar.

“Fasilitas Pelabuhan Jangkar Situbondo sudah cukup layak. Selanjutnya kami hanya mengurusi perijinan kapal dan kelengkapan yang lain, ” ujar Dr Nyono.

Dr. Nyono berharap , pelayaran dari Pelabuhan Jangkar Situbondo- Pelabuhan Lembar NTB bisa cepat beroperasi. Sebab, lintasan Pelabuhan Jangkar saat ini menjadi lintasan memikat yang mulai di lirik bantak pengusaha pelayaran.

“Untuk itu kami berharap trayek pelayaran Pelabuhan Jangkar Situbondo- Pelabuhan Lembar NTB segera beroperasi,” pungkas Dr Nyono.

Di sisi lain Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Situbondo Tulus Prijatmadji menimpali, ia sangat bangga dengan adanya trayek baru Pelabuhan Jangkar-Pelabuhan Limbar NTB.

“Ya kami bersama rombongan melakukan survei untuk operasional operator pelayaran di Pelabuhan Jangkar Situbondo-Limbar NTB,” tandas mantan Kadis Pariwisata Kabupaten Situbondo itu.

Sementara itu, Kepala Kantor Kesyabandaran dan Otoritas (KSOP) Kelas IV Panarukan Capt. Miftahul Hadi, MM, M.Mar mengatakan, KSOP Kelas IV Panarukan menyambut baik permohonan perusahaan yang mengajukan lintasan trayek pelayaran Jangkar Situbondo-Lembar NTB.

“Kami siap mengawal pembukaan rute baru tersebut. Kami juga siap menjaga keselamatan dan keamanan pelayaran. Semofa trayek baru ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Situbondo,” ungkap Hadi.(awi)

Tags: